Pemuda Aceh Apresiasi Kunjungan HRD Ke Lokasi Pembangunan Jalan Cut Mutia

Sebarkan:


ACEH UTARA
I Tokoh Muda Aceh apresiasi Kunjungan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI ) Haji Ruslan Daud (HRD) Kelokasi Pembangunan Jalan ke Makam Cut Mutia di Gampong Rime, Kecamatan Pirak Timur, Aceh Utara, Sabtu (25/6/2022).

Menurut salah satu tokoh muda Baktiya, Aceh Utara, Marhedi Razali, kiprah HRD sejauh ini sangatlah bagus, banyak sekali program yang dibawa pulang ke daerah pemilihannya, dan bersentuhan langsung kepada masyarakat. 

" Baik itu berbentuk rumah rehab, jalan di desa-desa Kotaku, juga proyek besar lainnya, di-antaranya jalan penghubung ke makam Pahlawan CuT Mutia" ujar putra krueng lingka barat disalah satu Cafe dalam Kecamatan Baktia, Minggu (26/6/2022).

Lanjutnya, ini adalah program yang sangat besar dan butuh perjuangan besar untuk melobi serta meyakinkan pemerintahan pusat, serta butuh nyali yang besar pula serta  konsistensi yang kuat dari seorang HRS, karena itu masyarakat Aceh harus mendukung penuh program ini.

"Apapun warna bendera, warna kulit maupun jabatan, hari ini butuh kekompakan untuk mendorong kemajuan Aceh kedepannya, dengan cara mendukung program strategis yang sedang diperjuangkan oleh legislatif di Senayan" tegas Maher panggilan akrab Maherdi itu.

Pemuda Aceh, Marhedi (kiri) dan Agus Suriadi (kanan).

Hal senada juga lontarkan oleh Agus Suriadi Pemuda Aceh Utara yang menetap di Daratan Tinggi Gayo, Kecamatan Simpang Jernih Aceh Timur. Dia menilai kinerja beberapa Legislatif di Senayan memperlihatkan kinerja yang Cemerlang, 

" Sudah lama masyarakat Aceh menunggu sosok yang benar-benar peduli dan menghargai jasa para pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya untuk membela agama dan bangsa, hari ini sudah hadir HRD sebagai penggerak, kita harus mendukung itu" pinta Agus.

Tambah Agus menuturkan, selama ini kita hanya mendengar nama jalan Cut Mutia saja, sementara makam Cut Mutia kita tahu, namun tidak pernah diziarahi, dengan bagusnya akses jalan kesana tentu memudahkan bagi pengunjung.

" Selain Jalan Ke makam pahlawan Nasional Cut Mutia, Rumah Adat Cut Mutia Yang berada di Gampong mesjid Pirak juga butuh perhatian serius dari semua pihak, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Hal itu tidak hanya mengenalkan nilai-nilai sejarah kepada generasi bangsa, akan tetapi juga dapat dijadikan destinasi wisata yang menguntungkan serta ikut mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat" tutupnya. (alman).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini