Ini Bukit Lokasi Diperkirakan Polisi Tempat Pelaku Menembak Pendeta GSJA Itu

Sebarkan:

Polisi melakukan penyisiran di bukit tempat pelaku menembak korban dari jarak jauh didepan perumahan viktori land, Desa Jaharun- A Kecamatan Galang, Deliserdang

DELISERDANG |
Kasus penembakan pendeta GSJA Fernando Tambunan, warga Perumahan Viktori Land blok H-11, Dusun III Desa Jaharun - A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang yang terjadi pada Senin, 27/06/2022 malam kemarin masih misteri. Polisi hingga kini terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan keterangan saksi saksi di sekitar lokasi kejadian maupun olah Tempat Kejadian Perkara.

Petugas juga menelusuri lokasi bukit di depan rumah korban yang berjarak sekitar 15 meter dan di perkirakan tempat pelaku penembakan membidik korban saat berada di teras rumahnya. Dari penyisiran di lokasi bukit yang di tumbuhi dengan pohon kelapa sawit dan semak belukar ada dua puntung rokok, diduga milik pelaku penembakan. 

Korban Pendeta Fernando Tambunan (42) mengalami luka tembak di bagian dada diduga oleh senjata jenis senapan angin, pasca kejadian korban di bawa ke rumah sakit  dan hingga kini masih menjalani perawatan medis.

Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji dalam keterangan persnya Rabu, 29/06/2022 menyebutkan, hingga kini proses penyidikan masih dilakukan. "Tim masih di lapangan, semoga pelaku segera terungkap," ucap Kapolresta.

Sebelumnya, istri korban Noraya Purba menyebutkan kalau suaminya adalah pendeta GSJA di Desa Dampak Tulong Buho Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai. Korban juga merupakan karyawan pabrik Ban di Kecamatan Tanjung Morawa.

"Saat kejadian kami sedang berada di depan rumah tiba tiba bapak merasa sakit di dada, saat dilihat banyak mengeluarkan darah, kami langsung ke Klinik dan selanjutnya ke Rumah Sakit Umum di Lubukpakam," ungkap Noraya Purba. (Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini