Ayat Alkitab untuk khotbah kali ini dari Kitab Ibrani 12:4 “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.”
Damai adalah prasyarat hidup yang tenang dan sejahtera. Setiap pribadi yang damai selalu diberkati kesejahteraan dan ketenangan dalam hidup.
Damai dapat juga berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum di tempat-tempat yang terpencil, mengizinkan untuk tidur atau meditasi.
Damai adalah urusan pribadi tentang perasaan tenang, tidak panik, selalu percaya akan penyertaan Tuhan, dan selalu bersikap baik dan bersandar pada Tuhan.
Pada sisi lain, damai adalah hubungan dengan orang lain, yaitu membuat diri sendiri sebagai sumber kedamaian bagi orang lain, dan berusaha tetap damai dengan segala yang dilakukan orang lain.
Kedamaian itu adalah situasi yang diupayakan dan kedamaian itu dialami mereka yang hidup kudus sebab itulah sumber kedamaian. Kekudusan hidup membuat jaminan kedamaian diurusi oleh Tuhan yang adalah Pendamai yang Paling Agung.
Kedamaian itu kudus dan kekudusan itu damai; Tuhan menjadi jaminan hidup untuk tetap tenang dan sejahtera sehingga dengan adanya kedamaian dan kekudusan itu maka kita sebagai umat-Nya dapat melihat-Nya dengan hati yang murni. (*)
