Dijamin Program JKN, Lenni Bersyukur Bisa Berobat

Sebarkan:

 

Lenni menunjukkan kartu peserta JKN-KIS saat berada di Kantor BPJS Kesehatan Padangsidimpuan

PADANGSIDIMPUAN | Mendapatkan perawatan dikala sakit merupakan harapan setiap orang. Sayangnya, tidak semuanya beruntung bisa mengakses pelayanan kesehatan meskipun dalam keadaan darurat sekalipun. Kesulitan ekonomi dan ketiadaan biaya biasanya menjadi alasan yang menyebabkan masyarakat urung berobat meskipun sakit mendera.

Lenni Safitri (28), warga Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, sudah dua tahun terdaftar menjadi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menjadi Peserta PBI berarti pemerintah membayarkan iuran JKN Lenni agar ia bisa memperoleh kesejahteraan dan kepastian pelayanan kesehatan.

“Saya tidak pernah menyangka pemerintah betul-betul memberikan perhatian kepada masyarakat tidak mampu. Kami merasa bersyukur karena kami bisa jadi Peserta PBI, dibayari iuran bulanannya, dan bisa berobat ke dokter kapan pun kami sakit, tutur Lenni pada Kamis (30/06/2022).

Disinggung mengenai pemanfaatan, Lenni mengungkapkan tidak pernah mengalami kendala. Lenni merasa sangat terbantu dengan pelayanan tenaga medis di Puskesmas dan rumah sakit yang sigap dan tanggap melayaninya dikala ia benar-benar membutuhkan perawatan.

Mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah, Lenni tidak menyiakannya. Tidak terhitung berapa kali ia menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk mengatasi masalah kesehatannya, asam lambung yang dideritanya sejak lama.

“Saya sering berobat ke Puskesmas, kalau sakit asam lambung tidak bisa lagi ditahan, saya langsung ke sana pakai JKN. Kalau dirawat di rumah sakit sudah dua kali, dua-duanya karena sakit tifus,” kata wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini.

Lenni menambahkan, pelayanan yang ia terima semuanya gratis, tanpa iur biaya. Kendati terdaftar di kelas III, ia mengacu tidak pernah mengalami diskriminasi pelayanan, baik di Puskesmas maupun di rumah sakit tetap dilayani dengan baik.

Dari pengalaman dan manfaat yang ia rasakan, Lenni menyayangkan masih ada masyarakat yang menganggap sulit berobat menggunakan jaminan kesehatan. Ia berharap masyarakat dapat mendukung Program JKN agar bisa terus membantu masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang memadai.

“Kalau bayar langsung susah kami bisa berobat sampai kerumah sakit, karena tidak ada biaya dan informasi pelayanan. Harapan kami BPJS Kesehatan bisa terus berjalan, dan masyarakat bisa sepenuhnya sadar pentingnya program ini untuk membantu sesama,” tutup Lenni. (Syahrul/ST)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini