SERDANGBEDAGAI | Massa Aliansi Pemuda Tanjung Beringin Bersatu (PTBB) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menggelar aksi damai di Kantor DPRD Sergai di Seirampah, Rabu (8/6/2022).
Ketua Aliasi PTBB, Muhammad Zulfadly ZA dalam orasinya menyampaikan tuntutan massa aliansi yakni, perbaikan dan pelebaran jembatan Nagur yang mengancam keselamatan pengguna jalan, perbaikan ruas Jalan Pahlawan dan Jalan Masjid di Desa Pekan Tanjungberingin sampai ke Desa Pematang Cermai yang berstatus jalan provinsi.
"Kami nengharapkan titik nol pembangunan yang dianggarkan oleh Pemprov Sumut berdasarkan Pra Musrenbang/RKPD sepanjang 6.6 KM tersebut di Kecamatan Tanjungberingin - Kecamatan Bandarkhalipah," ujarnya
Kemudian, pengadaan/perbaikan penerangan lampu jalan yang ada di wilayah Kecamatan Tanjungberingin yang sampai saat ini tak kunjung terlaksana.
"Bahkan tidak ada, sehingga wilayah kecamatan kami seperti tak berpenghuni/gelap. Dan monitoring dan evaluasi bantuan sosial agar tepat sasaran serta data yang terbarukan," tegasnya.
Selang beberapa saat menggelar orasi, massa aksi akhirnya diterima Ketua DPRD Sergai, dr M Riski Ramadhan Hasibuan didampingi anggota DPRD Sergai Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Tanjungberingin - Telukmengkudu, Robert Butarbutar, Surya Anggara dan Longway Pakpahan, serta Sekretaris DPRD H Suprin.
Mengawali sambutannya dalam pertemuan tersebut, M Riski Ramadhan Hasibuan mengucapkan terima kasih kepada Polres Sergai dan Satpol-PP Sergai hingga Forkopimcam Tanjungberingin yang telah berkontribusi terhadap pengamanan aksi damai tersebut.
"Hal ini akan kita tindaklanjuti secara kelembagaan. Kita akan koordinasi dengan Bappeda Sergai dan selanjutnya koordinasi politik dengan DPRD Provinsi Sumatera Utara," ujarnya.
Dijelaskan Riski Ramadhan, sebelumnya ia juga sudah koordinasi dengan Ketua Komisi D DPRD Sumut terkait proyek tambal sulam jalan lintas umum yang banyak makan korban, dan langsung ditindaklanjuti hingga terselesaikan.
"Sama hal dengan ini, nanti kita akan berkoordinasi dan melayangkan surat ke DPRD Provinsi dan Pemprov Sumut, karena pastinya ini menjadi perencanaan program pembangunan Provinsi Sumut," bilangnya.
Tentang penerangan jalan, Riski menyebut bukan hanya di Tanjungberingin saja, namun masih banyak lagi di daerah lainnya, karena ini kewenangan Pemkab Sergai dan mungkin sudah masuk Pokir anggota DPRD asal Dapil II. "Kami siap mengawal, dan berkoordinasi dengan pemkab Sergai," tegasnya.
Sedangkan soal bantuan sosial, di samping pasti terkait data, Riski menyebut hal itu terkadang permalasahannya ditemukan di operator desa yang belum maksimal pendataan dan KTP yang tidak online.
"Kami juga konsentrasi dengan bantuan sosial ini, dan kami juga sudah langsung ke Kementerian Sosial dan diharapkan Dinas Sosial agar kiranya menindaklanjuti," jelas politisi muda Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, tiga anggota DPRD Sergai asal Dapil II menyatakan sepakat dan siap mengawal tuntutan dari massa Aliansi PTBB.
Ketua Aliansi PTBB, Muhammad Zulfafly ZA didampingi Sekretaris Muhammad T Rezki Ananda Pasaribu menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Ketua DPRD Sergai dan tiga anggota DPRD asal Dapil II yang telah menerima aksi damai dan tuntutan mereka.
"Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Polsek Tanjungberingin dan Forkopimcam Tanjungberingin. Namun dalam hal ini, kami menyayangkan Bupati dan Wakil Bupati Sergai tidak dapat menemui kami karena hal kedinasan lainnya," ujar Zulfadly.
Usai menggelar pertemuan dengan Ketua DPRD Sergai, massa aksi membubarkan diri dengan aman dan tertib. (HR)
