Dua penumpang tewas terbakar saat dievakuasi ke RS.
SIMALUNGUN| Dua tewas mengenaskan akibat satu (1) unit truk Colt Diesel pengangkut pisang, nopol BK 8638 FH, terbakar saat melaju di Jalan Besar Seribu Dolok Km 10 - 11 Kelurahan Panei, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (28/5/2022) sekira 11:30 WIB.
Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH.S.Ik. MH melalui Kasat Reskrim AKP Racmat Aribowo S.Ik. MH dalam siaran pers yang dibagikan Kasie Humas IPDA Arwansyah Batubara SH menjelaskan kronologi insiden maut tersebut.
Dijelaskan Kasie Humas, sebelum kejadian, truk yang dikemudikan Zainal Purba alias Enal (35) warga Desa Serba Nanti Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai (sergai) Provinsi Sumatera Utara, sebelumnya memuat pisang di Desa Serba Nanti Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai untuk di bawa menuju Aceh Tenggara, berpenumpang lima orang.
Setiba di TKP, menurut saksi mata (penumpang truk), Prayuda (18) warga Desa Serba Nanti, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, mengatakan, truk terbakar di bagian belakang di duga akibat puntung rokok.
"Sebelumnya saksi Prayuda, melihat salah satu penumpang lain, (korban tewas), Rio Juwanda alias Wanda (20) warga Desa Serba Nanti Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai, menghisap rokok. Setelah habis kemudian Wanda membuang puntung yang masih ada apinya ke arah belakang," ungkap Kasie Humas.
Tidak lama, jelas Kasi Humas, saksi dan korban melihat ada yang terbakar di bagian belakang dan berusaha memadamkan api. Namun api semakin membesar. Korban dan saksi berusaha menyelamatkan diri.
"Dalam sekejab, kobaran api melahap semua bagian truk naas tersebut. Korban Rio Juwanda alias Wanda gagal menyelamatkan diri akibat terjebak dalam truk hingga tewas di tempat dalam keadaan gosong menggenaskan," terangnya.
"Sementara satu penumpang lainnya, Satria (25) warga yang sama, mengalami luka bakar serius yang akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Sedang supir truk Zainal Purba dan dua penumpang, Prayuda dan Ekron Munthe (42), berhasil menyelamatkan diri". Ujar Kasie Humas.
Paur Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun, AIPDA Sujid Saputra, mengatakan, pihaknya telah melakukan cek dan olah TKP truk terbakar di lokasi kejadian.
"Kedua korban terbakar sudah di evakuasi ke RSUD Djasamen Saragih kota Pematangsiantar. Kita sudah menghubungi pihak keluarga korban". Ujar Sujid.
Kata Sujid lebih lanjut, dapat dijelaskan, pihak keluarga korban bermohon agar tidak dilakukan visum dan autopsi jenazah yang dituangkan dalam surat pernyataan, sebab mereka sudah bermusyawarah dengan seluruh keluarga yang berada di Kampung. Keluarga sudah dapat menerima kenyataan dengan ihklas, karena korban meninggal dunia murni akibat musibah kebakaran,
Sebelum diserahkan untuk proses pemakaman, pihak keluarga sempat menyaksikan korban dibersihkan di instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat perbuatan pidana pada tubuh korban. (MOL-Bay)
