Sarang Narkoba di Sungai Deli Digrebek, Lima Orang Ditangkap

Sebarkan:


Setelah digrebek polisi, sejumlah Kepling merubuhkan pondok yang sering digunakan untuk menghisap sabu di Lingkungan 18, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (26/4/2022).

BELAWAN | Petugas Polres Pelabuhan Belawan grebek sarang narkoba di benteng Sungai Deli, Lingkungan 18, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (26/4/2022).

Hasilnya, sebayak lima orang yang diduga bandar dan pengguna narkoba ditangkap bersama barang bukti berupa sabu dan alat hisap. Selanjutnya, dengan menggunakan mobil angkot, petugas membawa lima orang tersebut ke Mapolres Pelabuhan Belawan untuk proses pemeriksaan.  

"Tadi diamankan lima orang dan sudah dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan," kata Bhabinkantibmas Kelurahan Pekan Labuhan Aiptu Sukri.

Pengerebekan tersebut sudah lama dinantikan dan warga sangat berharap polisi konsisten melakukanya agar narkoba di sekitaran benteng Sungai Deli bisa diberantas.

Usai pengerebekan dilaksanakan, sejumlah Kepala Lingkungan (Kepling) Kelurahan Pekan Labuhan merubuhkan dua rumah atau pondok yang sering digunakan sebagai tempat menghisab sabu. "Pondok ini sudah berulang dihancurkan namun dibangun lagi," kata Sukri.

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Erikson Manulang kepada wartawan, membenarkan adanya pengerebekan itu dan dilakukan dalam rangka kegiatan rutin Grebek Kampung Narkoba (GKN).

Beberapa tahun belakangan ini, benteng Sungai Deli, khususnya Lingkungan 6, Kel. Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan dan Lingkungan 18,19, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan menjadi sarang perjudian tembak ikan dan narkoba jenis sabu dan ganja.

Upaya pemberantasan yang dilakukan penegak hukum di kawasan itu tidak berpengaruh bahkan para pengelola usaha itu terkesan tidak takut dengan hukum.

Setiap hari ratusan orang datang ke dua kawasan itu untuk bermain judi dan membeli sabu pada pondok yang banyak di benteng Sungai Deli. Bahkan anak usia sekolah kerap dijadikan perantara jualan sabu.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan Abdulrahman alias Atan mengatakan mengapresiasi pengerebekan yang telah dilakukan polisi di benteng Sungai Deli dan berharap berkesinambungan. 

"Sudah banyak nelayan yang jadi korban karena jual beli sabu dikawasan itu berada di benteng sungai dan pembelinya umumnya nelayan," katanya. (RE Maha/REM).



 
 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini