TOBA| Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus, lakukan berbagai rangkaian kegiatan menjelang hari jadi Kabupaten Toba ke-23, salah satunya mengajak seluruh masyarakat Toba untuk memelihara kelestarian dan keindahan lingkungan di wilayah Kabupaten Toba.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Toba saat penanaman pohon di lokasi objek wisata Tarabunga, Selasa (8/3/2022).
Adapun jenis pohon yang ditanam pada kesempatan ini adalah Pohon Macadamia, Pohon Suren (Ingul), Pohon Mahoni, Pohon Matoa, dan Trembesi.
Dalam sambutannya, Bupati Toba, menyampaikan bahwa HUT ke-23 tahun ini dilakukan tanpa perayaan pesta-pesta tapi dilakukan dengan memelihara alam yang Tuhan telah anugerahkan.
"Makanya, hari ini kita tanam pohon dan kami mohon kepada kepala desa dan masyarakat agar jangan ada satupun pohon yang ditanam mati apalagi di rusak oleh ternak." sebut Bupati Poltak Sitorus
Ditambahkannya, agar Kabupaten ini menjadi kabupaten asri dan masyarakat dapat melakukan perubahan pelayanan dalam menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Toba.
"Kalau kita tidak berubah, maka wisatawan tidak akan mengajak yang lain untuk datang karena kecewa dengan pelayanan kita," ujarnya.
Terkait adanya keluhan wisatawan tentang mahalnya harga yang harus dibayarkan saat berwisata ke Toba, Bupati mengajak rekan rekan pedagang untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan, bahkan Bupati meminta setiap masyarakat juga dapat menjadi Tour guide untuk dapat mengenalkan daerah wisata di Toba ini kepada wisatawan agar mereka benar benar mengenal dan dapat menceritakan kembali Toba ini.
"Pastikan mereka puas akan pelayanan bapak ibu, jangan sampai minta uang dulu, berikan kenyaman," pesannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus yang turut mendampingi menyampaikan bahwa melalui penanaman pohon ini diharapkan akan menghasilkan berkat dan manfaat bagi masyarakat Toba khususnya masyarakat di di Tarabunga ini dan Toba menjadi daerah yang bersih.
"Tarabunga daerah yang indah, mari kita tanamkan pola pelayanan dan kebersihan karena wisatawan bukan melihat keindahannya saja. Jadikan wisatawan dapat benar benar menikmati toba ini namun mereka dapat menceritakan tentang toba ini di luar sana bahkan sampai ke mancanegara," sampainya. (OS)
