SPDN Jalan Asahan Diduga Masih Bebas Lakukan Penyimpangan BBM Solar Bersubsidi

Sebarkan:

Solar diangkut pakai jerigen dari lokasi

TANJUNGBALAI |
Sampai saat ini SPDN No.19.305.213 yang berlokasi di Jalan Sudirman persisnya di sebelah jembatan Tabayang masih bebas melakukan dugaan penyimpangan BBM jenis solar bersubsidi. Hal itu sudah dilaporkan melalui Dumas kepada pihak Kepolisian Polres Tanjungbalai beberapa hari yang lalu.

Seperti amatan wartawan, Rabu (24/1/2021) di lokasi SPDN No.19.305.213 Jalan Sudirman ujung, masih terlihat puluhan derigen berisikan BBM jenis solar bersubsidi yang diangkut  pakai Beca motor keluar dari lokasi. Disinyalir BBM jenis solar bersubsidi tersebut akan dijual dengan harga non subsidi.

Saat dikonfirmasi wartawan salah seorang pengurus SPDN tersebut bernama Tama mengatakan,BBM jenis solar itu diperuntukan kepada nelayan. "Solar ini khusus kami peruntukan kepada nelayan. Karena lokasi SPDN ini sekarang tidak lagi berada di pinggir sungai,makanya kami angkut pakai derigen,"ujarnya.

Terpisah salah seorang masyarakat berinisial W mengatakan,lokasi SPDN No.19.305.213 tersebut sudah tidak layak berada di perkotaan." Kalau memang BBM jenis solar  dari SPDN itu memang khusus untuk nelayan kecil,sudah pihak pengusaha membongkarnya dan memindahkan lokasi SPDN itu ke pinggir sungai,"ujar sumber  inisial W.

Sementara itu pihak Polres Tanjungbalai saat dikonfirmasi melalui telepon selular  Kanit  Idik II Reskrim Eko  mengatakan,Dumas yang disampaikan masyarakat terkait dengan  dugaan penyimpangan BBM jenis solar bersubsidi itu masih dilakukan penyelidikan.

"Masih kita lakukan penyelidikan,apakah memang benar SPDN itu melakukan penyimpangan,"ujar Eko.

Saat dikatakan wartawan bahwa saat ini SPDN No.19.305.213 lagi melakukan aktifitasnya,mengangkut BBM jenis solar dengan derigen pakai Beca motor,dia hanya menjawab,"OOO,lagi main orang itu sekarang ini ya. Oke,kami akan ke sana sekarang melakukan penyelidikan,"ujar Eko.(Surya/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini