Sosialiasi 1000 Guru Binjai Menjadi Peserta TPN VIII Berjalan Sukses

Sebarkan:


BINJAI | Sosialiasi 1000 guru yang telah menjadi peserta Temu Pendidikan Nusantara (TPN) VIII dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Kota Binjai, jalan Gunung Merapi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Rabu (10/11).


Adanya Sosialisasi ini di gelar untuk mengedukasi dan memberikan voucher beasiswa kepada guru yang sedang mengikuti pelatihan pendidikan.

 

Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Binjai, Ermawati M.pd menjelaskan, pendidikan Nusantara merupakan berbagi praktik baik dengan menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.


"Dimana saat kita mendapatkan tantangan di kelas dan melakukan aksi untuk menyelesaikan tantangan tersebut, lalu ketika kita gagal dan gagal sampai mendapatkan hasil, kemudian dibagikan kepada teman-teman seperjuangan kita," ujarnya.


Tujuan kegiatan ini, lanjut Ermawati, sebagai sarana untuk menginspirasi dan memotivasi kepada guru lainnya dalam menghadapi masalah di kelas.


"Jadi bisa saja masalah yang dihadapi itu sama, sehingga para guru dapat memberikan masukan dan pengalamannya saat menyelesaikan masalah yang sama yang sedang dihadapi temannya sesama guru," terangnya.


Selain itu, masih kata Ermawati, seluruh guruh yang tergabung juga dapat saling berbagi ilmu tentang bidang pendidikan uang diajarkannya.


"Jadi intinya kita ini saling memberikan motivasi dan inspirasi untuk kemajuan dunia pendidikan di Nusantara ini," paparnya.



Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Binjai, Seri Ulina Br. Ginting mengatakan, Kota Binjai merupakan salah satu daerah yang terpilih menggelar temu pendidikan Nusantara.


"Bagaimana kita disini menghadirkan 1000 pembicara dan akan ada pembagian voucher bagi para pendidik disini yang diharapkan dapat menjadi inspirasi di sekolah," cetus Lina.


Dalam kegiatan ini, kata Lina, dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi guru dalam mengembangkan dunia pendidikan di sekolahnya.


"Disini harapannya para guru dapat mengembangkan sekolahnya dengan adanya temu pendidik Nusantara," serunya.


"Assesment jangan dijadikan momok menakutkan. Ini adalah salah satu meningkatkan bagaimana cara membahasnya, memperbaiki prilaku disiplin dan ilmu tertentu," tambahnya.


Lina juga meminta kepada seluruh guru untuk berlangganan surat kabar yang sifatnya mendidik. Hal ini demi kemajuan pendidikan dan tenaga pengajar.


"Langganan surat kabar pendidikan ini murah, hanya sekitar 5000-an perbulan. Jadi saya harap guru mau berlangganan demi kemajuan," pintanya.


Di Binjai sendiri, jelas Lina, ada KGBN (Komunitas Guru Belajar Nusantara), JSMB (Jaringan sekolah Madrasah Belajar) dan KPB (Komunitas Pengawas Belajar).


Sosialiasi tersebut di pimpin Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Sri Ulina Br Ginting yang turut mendampingi Kabid GTK, Olivia Agustina Br Sembiring dan pengawas SMP Dra.Juniar. (Rendy/ HMS).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini