Pengungsi Afghanistan Tikam Rekannya

Sebarkan:
Korban saat menjalani perawatan. 


MEDAN | Perkara postingan di media sosial facebook Sayed Zarif Sadat (21) warga negara Afghanistan jadi korban penikaman. Pelakunya adalah Rezai Ahmad Shah (21) yang merupakan warga sesama pengungsi, Afghanistan. 

Aksi penikaman terjadi pada Rabu (17/11/2021) sekira pukul 10.00 WIB di depan kantor UNHCR Jalan Listrik, Medan. Dari hasil penyidikan terungkap bahwa penikaman bermula pelaku sakit hati karena korban menyebutnya preman di media sosial empat tahun lalu. 

Tak hanya itu, ketika pelaku datang ke mess korban di Jalan Rajawali selalu diusir oleh korban dan kata-kata kotor. Puncaknya, Rabu (17/11/2021) pelaku mendatangi korban (pengunjuk rasa) yang menginap di depan kantor UNHCR. 

Pelaku yang sudah membawa pisau duduk tepat disebelah korban. Kemudian pelaku tiba-tiba menikam korban hingga terjadi perkelahian. Pelaku menusuk tubuh korban hingga tiga tikaman, di bagian dada sebelah kanan, tangan sebelah kanan dan jari kiri. 

Korban langsung dilarikan ke RS Siloam Jalan Imam Bonjol tak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapatkan perawatan medis. Empat orang saksi dimintai keterangnnya oleh penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan dan barang bukti pisau turut diamankan. 

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Firdaus, Kamis (18/11/2021) membenarkan terjadinya penikaman oleh WNA. 

"Korban dan pelaku adalah warga negara asing Afghanistan. Motif pelaku sakit hati pada korban. Beberapa tahun lalu korban pernah memposting di media sosial mengatakan pelaku adalah preman," ungkap Kompol Firdaus. 

Kata dia lagi, akibat sakit hati pelaku mendatangi korban yang merupakan salah seorang pengunjuk rasa di depan kantor UNHCR, tempat kejadian perkara. 


"Pelaku sudah menyiapkan pisau untuk melukai korban. Ada tiga tusukan. Saksi sudah kita periksa dan barang bukti sudah kita amankan berikut pelaku ditahan," tuturnya. (ka) 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini