SERGAI | Seorang pemuda pengendara sepeda motor yang bernama Suhepri Nasution (21) warga Dusun I Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), tewas di tempat usai sepeda motor yang dikendarainya mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Umum Medan-Tebingtinggi, tepatnya di Dusun I Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Jumat (15/10/2021) sekira pukul 16.40 WIB.
Informasi diperoleh dari Panji (24), warga sekitar mengungkapkan, saat dirinya sedang menyapu halaman rumah, tiba-tiba terdengar suara tabrakan. Spontan dia bergegas menghampiri untuk melihat.
"Kejadiannya kira-kira pukul 16.40 WIB. Kecelakaan truk dengan sepeda motor. Kalau kejadian persisnya saya kurang tahu. Pas saya lihat, posisi pengendara sepeda motor sudah di bawah kolong truk," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni melalui Kanit Laka, Ipda R Helmi kepada awak media metro-online.co, Sabtu (16/10/2021) Pagi, menuturkan kejadian bermula saat sepeda motor Honda CRF XTrail nomor polisi BK 2636 XBB yang dikendarai Suhepri Nasution datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi.
Tiba di lokasi kejadian, diduga kurang hati-hati saat mendahului mobil pribadi dengan nomor polisi tidak diketahui, yang berada satu arah di depannya. Sehingga, stang bagian kanan sepeda motor Honda Xtrail bersenggolan dengan bagian sayap ban sebelah kanan mobil dump truk nomor polisi BK 8967 MN yang dikemudikan Muhammad Rizal (39), warga Jalan Nusa indah Blok M Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, kabupaten Langkat, yang datang dari arah berlawanan, yakni dari Tebingtinggi menuju Medan.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Helmi, pengendara sepeda motor Honda CRF XTrail atas nama Suhepri Nasution meninggal dunia di tempat dengan kepala bagian sebelah kanan pecah. Dan sepeda motor yang dikendarainya mengalami kerusakan, sedangkan pengemudi dump truk tidak mengalami luka.
"Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Sergai. Pengemudi dump truk berikut barang bukti kedua unit kendaraan, sudah diamankan di Pos Lantas Seijenggi untuk menjalani proses pemeriksaan," jelas Ipda R Helmi. (HR)
