Gawat…! Sebelumnya BBM Subsidi Hilang, Kini Pertalite pun Langka

Sebarkan:


DELISERDANG |
Kondisi pasokan BBM jenis Pertalite Non Subsidi mulai langka di Kabupaten Deliserdang
. Pasalnya dari pantauan di sejumlah SPBU yang ada di Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Galang, Lubukpakam dan Beringin sudah tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite, Rabu (06/10/2021).

Kini warga Kabupaten Deliserdang terpaksa membeli BBM jenis Pertamax. Tentunya dengan langkanya BBM jenis Pertalite ini sangat membebani masyarakat kelas menengah ke bawah, pelaku jasa angkutan, tukang becak dan lainnya.

Warga Kabupaten Deliserdang mulai resah dengan kosongnya ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, Bio Solar dan Pertalite. Akibatnya warga terpaksa membeli BBM jenis Pertamax dan Pertadex dengan harga yang jauh lebih mahal.

Para pekerja SPBU rata-rata mengaku kalau mereka sudah dua hari ini tidak mendapatkan pasokan Pertalite dan Solar dari Pertamina Sumut. Sementara untuk Premium sudah dua pekan lebih sama sekali tidak ada pasokan dari pihak Pertamina Wilayah Sumut.

Riandi Petugas SPBU di Jalan Lintas Sumatera Medan - Lubukpakam, Kecamatan Tanjung Morawa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa SPBU mereka sudah dua hari tidak ada pasokan Pertalite dan mereka hanya menjual Pertamax. 

"Kalau yang ngeluh itu paling banyak warga yang naik sepeda motor, angkutan umum dan becak motor. Karena yang ada cuma Pertamax. Selain Pertalite, Premium juga sudah tak masuk lagi. Solar masuk, tapi jarang juga dapat. Kosong katanya," pungkasnya.

Hal ini juga dikatakan Anton Petugas SPBU di Kecamatan Lubukpakam Deliserdang. Mereka juga tidak menjual BBM jenis Pertalite. Beberapa hari ini hanya menjual BBM Pertamina dex dan Pertamax.

"Pertalite kosong. Kalau Premium sudah tak masuk lagi. Sekarang BBM Pertalite yang langka," ucapnya.

Warga berharap Pemerintah dan Aparat terkait turun tangan mengatasi kelangkaan BBM yang terjadi di Deliserdang. Saat ini harga BBM non subsidi yang ditetapkan Pemerintah untuk konsumsi Masyarakat Sumatera Utara meliputi Pertalite Rp7850 perliter, Pertamax Rp9200 perliter, Pertamax Turbo Rp12.500, Dexlite Rp9700 dan Pertamina Dex Rp11.350 perliter.

Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Strategi Kabupaten Deliserdang Indra Prasetyo meminta ini menjadi perhatian serius Pemerintah, Pertamina Sumut dan Aparat terkait.

"Kami sangat prihatin melihat kinerja Pemerintah dan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan BBM masyarakat. BBM itu kebutuhan pokok hidup masyarakat saat ini untuk mendorong perekonomian dan aktivitas sehari-hari. Kalau hal ini tak mampu dipenuhi oleh Pemerintah dan Pertamina, mau gimana lagi? Aparat terkait harus melakukan penyelidikan ke mana hilangnya BBM jenis solar, Premium dan Pertalite ini di Kabupaten Deliserdang. Apa memang benar pasokan dari Pertamina itu tersendat atau ada permainan mafia yang menyebabkan kelangkaan BBM itu?" ucapnya.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini