Lapas IIB Kota Tebingtinggi Antisipasi Efek Domino Kebakaran lapas Kelas 1 Tangerang

Sebarkan:


TEBINGTINGGI |
Kebakaran  yang terjadi di lapas kelas 1 Tangerang  pada rabu (8/9/2021) dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Bekisar 44 orang warga binaan meninggal dunia akibat terbakar.

Melihat hal yang terjadi di lapas kelas 1 Tangerang apakah akan ada efek dominonya terhadap Lapas Kelas IIB kota Tebingtinggi, Jurnalis metro-online.co melakukan kunjungan ke Lapas kelas IIB kota Tebingtinggi yang terletak di Jalan Pusara Pejuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Jumat (10/09/2021) Siang.

Pada kunjungan tersebut  jurnalis media ini bertemu Kalapas Kelas II B, Herliadi Bc.IP.S.Sos. dan disambut dengan penuh keterbukaan. Saat diwawancarai mengenai apa persiapan lapas Tebingtinggi antisipasi jika ada efek domino dari kebakaran di lapas kelas 1 Tangerang.

Kalapas kelas IIB kota Tebingtinggi, Herliadi Bc.IP.S.Sos, menjelaskan bahwa pihak lapas kelas II B Tebingtinggi sudah meminta bantuan secara tertulis sudah antisipasi kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Tebingtinggi untuk bisa memeriksa dan meninjau kelistrikan di lapas kelas II B Tebingtinggi.

"Tetapi sampai saat sekarang pihak PLN belum datang juga," ucap Kalapas.

Tambahnya, "itupun kami pihak lapas tidak berdiam diri, pihak lapas sudah memperbaiki apa yang rusak dari segi kelistrikan kepada ahli kelistrikan yang mandiri atau swasta," papar Herliadi.

Selanjutnya, kita pihak lapas juga menambah pengawasan dan pembinaan lebih pada warga binaan agar mereka nyaman dan tenang, sebab kita tidak menutupi bahwa lapas kelas IIB kota Tebing Tinggi sekarang over kapasitas berkisar 350 orang.

"Dengan over kapasitas pasti sudah banyak masalah mulai dari makan, tidur, dan sampah.Hanya dengan menciptakan suasana nyaman dan tentram kepada warga  binaan mudah - mudahan tidak sampai efek domino yang terjadi di lapas kelas 1 Tangerang ke lapas Tebing Tinggi," pungkas Herliadi Bc.IP.S.sos.(HR)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini