Bacok Adik Ipar Hingga Kritis, Lalu Abang Ipar Minum Racun Rumput

Sebarkan:


BIRU BIRU |
  Warga Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang sontak menjadi heboh begitu mengetahui PT (52) warga Desa Mbaruai Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang tega membacok adik Iparnya RB (40) yang juga sekampung dengan pelaku.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 wib persisnya di jalan dusun mandi angin Desa Kutomulyo Kecamatan Biru biru, Senin (28/9/2021).

Kemudian sesudah mencoba melakukan pembunuhan terhadap adik iparnya RB, PT ingin berencana mau bunuh diri dengan meminum racun rumput yang sudah di sediakan pelaku sebelumnya di dalam mobil angkot KPUM miliknya.

Kapolsek Biru biru Iptu Cahyadi,SH ketika dikonfirmasi Senin (28/9/2021) sekira pukul 09.00 wib membenarkan peristiwa percobaan pembunuhan tersebut dan mengatakan kalau pihaknya sedang menuju RSU Sembiring untuk melakukan penyelidikan. "Iya benar bang, unit reskrim sedang mengarah ke RSU Sembiring Delitua untuk melakukan penyelidikan," kata Kapolsek. 

Informasi yang di himpun di lapangan menyebutkan, kalau awal sebelum terjadinya peristiwa itu korban bersama temanya sedang memanen kacang panjang di desa Mbaruai. Dan setelah siap memanen, korban bersama temanya pergi ke Dusun Mandi angin desa Kutomulyo hendak mencari barang dagangannya, tapi di perjalanan datang pelaku dengan mengendarai Mobil angkot jenis KPUM dan tiba tiba berhenti di depan korban.

Dan kemudian pelaku keluar dari mobil dan meminta tolong  kepada korban dan temannya untuk membantu mendorong angkot pelaku.

" Korban sempat menanyakan kepada pelaku kalau arah mana yang mau didorong, tapi pelaku jawab di arah bagian depan," Kata warga setempat yang tidak mau menyebutkan identitasnya.

Begitu korban dan temanya mau mendorong angkot pelaku  tiba tiba pelaku datang menghampiri korban dan mendorong tubuh korban hingga terjatuh. Dan sesudah terjatuh korban sempat menanyakan kepada pelaku kenapa dibuat dirinya begitu dan pelaku mengatakan pada korban kalau dirinya lah penyebab itu semua sambil mengeluarkan parang.

Melihat pelaku ngeluarin parang, maka korban ketakutan dan berlari guna menyelamatkan diri dari pelaku, namun karena akibat tidak konsentrasi berlari hingga korban terjatuh, dan disaat itulah pelaku menjalankan aksinya untuk membacok korban dengan membabi buta hingga kepala dan leher korban terluka akibat terkena parang pelaku," Terang warga.

Mengetahui kejadian itu enggak lama kemudian datang lah anak perempuan pelaku berinisial (RT) dan menjerit sambil berkata kepada ayahnya " jangan digituin bibik itu pak, mati nanti bibik itu," tutur warga menirukan ucapan RT sambil menangis.

Tidak lama kemudian datang lagi lah anak lelaki pelaku berinisial JT, lalu merangkul dan menarik pelaku dari korban." Disaat itu lah pelaku itu pergi ke mobil angkot KPUM miliknya yang sering dia bawak bawak, lalu mengambil racun rumput yang sudah dia siapkan sebelumnya di dalam mobilnya dan langsung pergi mengarah kuburan Alm Istrinya yang kebetulan tidak seberapa jauh dari tempat kejadian, dan setibanya di lokasi kuburan Alm Istrinya itu pelaku langsung menengok racun rumput itu.

Kemudian warga sekitar membawa korban ke klinik Sopia biru biru guna mendapatkan pertolongan pertama, namun karena luka bacok di tubuh korban sangat begitu serius maka korban langsung dilarikan ke RSU Sembiring Delitua dengan menggunakan mobil ambulance klinik Sopia.

Dan tak berselang lama, pihak keluarga pelaku menyusul membawa pelaku ke RSU Sembiring Delitua guna mendapatkan pertolongan medis.

Dan sampai berita ini dilayangkan ke meja redaksi pihak keluarga korban belum membuat laporan pengaduan ke Polisi. "Sampai sekarang belum ada pihak keluarga korban buat LP bang," jelas Kanit Reskrim Polsek Biru biru Ipda Ade Hasmairi kepada wartawan.(TIM)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini