SIBOLANGIT | Penyerobotan tanah yang dilakukan oleh warga berinisial APD yang berada di Dusun IV, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang membuat pemilik lahan meradang dan merasa dirugikan.
Hal itu seperti penuturan Asli Ketaren yang merupakan mantan Kepala Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit periode Tahun 2009-2015, Rabu (25/08/2021) siang di Pancurbatu.
Dikatakannya lagi jika lahan yang jadi permasalahan tersebut awalnya merupakan tanah perbukitan. Namun pasca diratakan menggunakan alat berat, pihak APD menyerobot lahan milik PT. Kwala Namu Lestari itu.
"Teman sebatas dari PT. Kwala Namu Lestari bukan APD tapi Timbangen Ginting, bahkan saat saya menjadi Kepala Desa di Sembahe tidak pernah ada yang namanya masyarakat bernama APD membeli lahan di Desa kita," ujar Asli.
Dia pun menjelaskan jika lahan tersebut merupakan perbukitan, dan pihak PT. Kwala Namu Lestari pun membuat sertifikat lahannya sesuai dengan kulit bumi dan tidak pernah ada masalah dengan teman sebatasnya.
Namun belakangan, sejak APD mengaku memiliki lahan di lokasi tersebut, kata Asli Ketaren, tanah milik dari PT. Kwala Namu Lestari pun diserobot dengan luas lebih kurang 600 M².
Karena itu, pihak PT. Kwala Namu Lestari meminta kepada APD tidak merusak atau menyerobot lahan miliknya.
Sementara itu, saat wartawan berupaya untuk konfirmasi ke pihak dari APDtidak ada yang berhasil ditemui dilokasi lahan. (roy)
