DELISERDANG | Setelah sebelumnya menangkap dua orang pemuda yang membawa senjata tajam jenis samurai pasca bentrokan massa Ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Pemuda Karya Nasional (PKN) di Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang pada Selasa (17/08/2021) malam kemarin, kini pihak Kepolisian Polresta Deliserdang kembali menangkap dua orang pelaku yang berasal dari masing masing kelompok yang bertikai.
Dari kelompok massa Pemuda Pancasila, Polisi menahan Ferdian Efendi (36) warga Dusun IV Desa Kelapa Satu Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang yang tersangkut kasus penganiyaan secara bersama sama dengan laporan Rahmayusni (34) warga Dusun IV Desa Petangguhan Kecamatan Galang merupakan istri dari korban luka bacok atas nama Teguh Priyono Alias Ucok Bogang (41) warga Dusun V Desa Pisang Pala Kecamatan Galang, Deliserdang.
Tersangka diamankan Polisi di Jalan Desa Patumbukan Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang pada Selasa siang (25/08/2021) oleh Tekab Satreskrim Polresta Deliserdang dan langsung dijebloskan ke sel tahanan Polresta Deliserdang untuk proses lebih lanjut .
Sementara itu menindak lanjuti laporan dari sejumlah korban dari kubu Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Galang, Polisi juga menangkap pelaku Teguh Priyono Alias Ucok Bogang atas dugaan penganiayaan bersama sama saat terjadi bentrokan dengan masa kubu PP. Tersangka Teguh Priyono Alias Ucok Bogang ditangkap di Desa Tanjung Siporkis Kecamatan Galang juga pada Selasa siang (25/08/2021).
Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus Sik dalam keterangan persnya, Kamis (26/07/2021) pagi menyebutkan, penangkapan kedua tersangka dari Oknum anggota Ormas PKN dan Oknum Anggota Ormas PP dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan yang dibuat kedua belah pihak.
"Guna proses penyidikan, kedua orang yang dimaksud sudah kita lakukan penahanan dan saat ini keduanya dalam proses hukum," jelas Kompol Muhammad Firdaus Sik.
Sebelumnya, bentrokan massa terjadi antara dua kubu masing masing PKN Kecamatan Galang dan PP Kecamatan Galang. Bentrokan dipicu saat kelompok PP memasang spanduk ucapan selamat HUT Kemerdekaan RI ke 76 di Simpang Rumah Sakit Desa Pisang Pala.
Hal ini membuat sejumlah orang kubu ormas PKN setempat tak terima hingga terjadi bentrokan dan semakin meluas hingga malam hari saat sejumlah massa PKN menyerang pos PP di Desa Kelapa Satu. Lalu aksi itu dibalas oleh massa PP hingga sejumlah orang mengalami luka bacokan senjata tajam dan satu unit mobil PKN rusak digulingkan massa PP.
Situasi di lokasi bentrokan menjadi mencekam, warga sampai tak berani melintas takut menjadi korban sasaran kedua masa yang bertikai.(Wan)
