Kantor Bapenda Kabupaten Deliserdang
DELISERDANG | Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Kabupaten Deliserdang mengalami kesulitan mengejar target PAD pada tahun 2021 ini sebesar Rp1,1 Triliun sebagaimana yang ditetapkan. Berbagai alasan yang menyebabkan sulitnya mencapai target itu, satu di antaranya adalah masa pandemi covid-19 yang masih terjadi.
Sektor usaha, bisnis masyarakat dan industri sangat tertekan, hingga gerak usaha dan aktivitas ekonomi masyarakat berjalan lambat. Seluruh industri,UMKM,hotel, bandara,tempat hiburan maupun usaha lainnya mengalami kesulitan keuangan akibat pembatasan kegiatan.
Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deliserdang Agus Mulyono melalui Sekertaris Bapenda Agus Jamian dalam keterangan persnya, Kamis (05/08/2021) menyebutkan, saat ini untuk mengejar target maksimal terus dilakukan, untuk capaian sampai dengan bulan Juli 2021 total keseluruhan 25.16 persen.
"Untuk kendala yang kita hadapi sedangkan kendala yang dihadapi karena Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Sehingga banyak wajib pajak yang menutup usahanya. Selain itu juga pemberlakuan PPKM. Kalau untuk total pendapatan dari PBB memang belum bisa kami jawab karena jatuh tempo pada 31 Agustus 2021 nanti," sebutnya.(wan)
