ACEH UTARA I Sejumlah tumpukan batu jenis mangga dan sertu proyek Gampong Pulo Dulang terlihat bertumpukan di badan jalan lintas penghubung Kecamatan Matangkuli dan Lhoksukon, Jum'at (30/7/2021).
Akibat dari tumpukan batu tersebut membuat resah pengguna jalan, bahkan ada yang hampir terpeleset ke sawah karena sulit untuk dilintasi, mengingat jalan dalam kondisi becek akibat guyuran hujan beberapa hari belakangan ini, ditambah lagi struktur jalan banyak mengandung tanah.
Bahkan untuk kenderaan roda tiga dan roda empat total tidak dapat melintas sama sekali, pengerjaan proyek Gampong tersebut seperti sudah mengabaikan hak dan kepentingan masyarakat umum.
Warga pelintas yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada media ini mengeluhkan kondisi tersebut, menurutnya dengan adanya tumpukan material yang menutupi jalan tersebut sangat menganggu pengguna jalan.
" Tak jarang dari kami di malam hari harus putar balek lewat Meunasah Keutapang, karena sangat sulit untuk dilintasi, kami takut tergelincir ke persawahan, selain gelap keadaan jalan juga licin akibat hujan beberapa hari ini, diperparah dengan keberadaan tumpukan material disepanjang jalan" ujarnya
Sementara Geuchik Pulo Dolang, saat di hubungi via telephon genggam terkait keberadaan material proyek tersebut hanya menjawab singkat " Get Pak jino tapinah aju ( baik pak sekarang dipindah juga)" ujarnya singkat.
Sejauh berita ini ditayangkan, hanya sedikit material yang digeser kan, bagi pengguna jalan harus rela mengantri lewatnya kenderaan yang beda arah, baru disusul kenderaan dari arah berlainan, butuh kesabaran ekstra jika tidak mau terpeleset. (alman)
