Ivermectin Disebut Obat Covid-19, Ini Penjelasan Dirut RSUD Djoelham Binjai

Sebarkan:
Dirut RSUD Djoelham Binjai, dr David Tambunan diwawancarai wartawan usai rapat dengan DPRD Binjai


BINJAI | Beredar kabar Ivermectin sebagai obat ampuh menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19. Menanggapi hal itu Direktur RSUD Djoelham Binjai, Dr. David Tambun, Sp.B mengatakan belum meneliti kebenaran obat ivermectin bisa dikonsumsi untuk menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19. 

"Kalau mengenai ivermectin ini belum melakukan peneliti jadi saya takut memberi pernyataan, tetapi kasi saya waktu dua atau tiga hari biar saya tanya dengan komite medik," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan, Jum'at (2/7/2021)

dr. David mengakui kalau dokter spesialis yang merawat pasien Covid-19 di RSUD Djoelham Binjai sudah mengajukan kebutuhan obat ivermectin 

"Memang saya dengar itu ada obatnya, saya sebagai dokter rumah sakit, kita tampung ini karena dari dokter spesialis yang merawat pasien Covid-19 mereka sudah mengajukan kebutuhan obat ini dan saya minta sesuai dengan prosedur supaya hal ini dibahas di komite medik," katanya

Lebih lanjut, David mengatakan komite medik sudah membahas secara ilmiah dengan bukti-bukti dan merekomendasikan kepada agar ivermectin ini dipakai 

"Jadi mereka sudah mendiskusikan, saya baru ingat ini sudah masuk dan itu kita setujui rekomendasinya supaya ini dipakai jadi rumah sakit akan mempersiapkan untuk membelinya," jelasnya.

David mengatakan pembelian Ivermectin nantinya sesuai dengan kebutuhan, karena pasien Covid-19 di RSUD Djoelham mulai stabil dan tidak sebanyak yang diduga.

"Pasien Covid-19 di rumah sakit ini mulai stabil rata-rata paling banyak sepuluh orang biasanyakan 25 sampai 26 artinya stabil menurun, kita menduga dua Minggu bulan Juni membeludak ternyata tidak di rumah sakit Djoelham, tapi saya tidak tahu di rumah sakit lain," ucapannya.

Disoal terkait sempel kesembuhan bagi pasien Covid-19 yang mengonsumsi ivermectin, David mengatakan belum ada sempelnya. "Di rumah sakit kita belum karena baru mau beli ini, dua hari yang lalu saya setujui mungkin sudah dibeli kita lihat kedepan ini sudah dipakai apa belum," pungkasnya.(Ismail)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini