 |
| Syahrial Anggota DPRD Binjai Fraksi NasDem menjelaskan usulan terkait Fit and Proper Test |
BINJAI | Anggota DPRD Binjai dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Syahrial mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and Proper test) setiap bakal calon legislatif yang akan maju di Pemilu 2024 mendatang.
Usulan tersebut disampaikan Syahrial saat menghadiri kegiatan Pendidikan Pemilih yang dilaksanakan KPU Binjai di Aula Kantor KPU, Rabu (30/6/2021).
Syahrial mengatakan sebelum masuk ketahapan Pemilu sebaiknya KPU terlebih dahulu membuat usulan kepada partai-partai politik agar setiap bacaleg yang dicalonkan harus dilakukan fit and Proper test.
"Untuk melakukan fit and Proper test bacaleg, KPU bisa menggandeng universitas ternama sebagai penyaring yang independen, berdasarkan hasil siapa yang lolos nanti dibalikkan namanya ke partai politik dengan itulah partai politik merekomendasikan untuk menjadi calegnya, sehingga calon legislatif yang diusulkan partai didapatkan yang berkualitas," ucapannya.
Syahrial mengatakan perlunya dilakukan fit and Proper test terhadap bacaleg agar orang-orang yang terpilih menjadi anggota legislatif nantinya memiliki kemampuan menjalankan pemerintahan sehingga dapat bekerja dengan eksekutif untuk membangun negeri.
"Duduk di Legislatif ini kan mewakili rakyat kalau wakil rakyat kemampuannya lemah bagaimana dia mau menjalankan aspirasi masyarakat dan menjalankan pemerintahan karena duduk di legislatif hanya berdasarkan jumlah suara," tegasnya.
Anggota DPRD Binjai Fraksi Nasdem ini menilai kalau saat ini siapa saja bisa duduk menjadi anggota legislatif meskipun tidak berkualitas dengan catatan mereka punya masa karena ketentuannya jumlah suara.
"Karena yang menentukan jumlah suara untuk bisa duduk di legislatif, jadi kualitas itu tidak kelihatan dibandingkan waktu-waktu periode yang lalu, untuk meningkatkan kualitas itu harus ada perubahan-perubahan yang bisa kita lakukan kedepannya," pungkasnya.(Ismail)
