MEDAN | Pasca bentrok, kedua Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara langsung menghadap Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu.
Kehadiran kedua ketua itu pada Selasa (15/6/2021) dipicu kedua OKP tersebut bentrok di Jalan Afnawi Nuh, Desa Percut Seituan, Kecamatan Percut Seituan, Selasa (15/6/2021) sore.
Kedua Ketua PAC langsung menghadap karena jika tidak, mereka akan ditangkap dan dipenjarakan.
"Kalau tidak saya akan tangkapi mereka. Saya akan kejar orangnya. Karena saya tidak mau ada warga saya yang terluka. Maka semua harus bertanggungjawab. Apapun jabatan saya, saya pertaruhkan," ujar Janpiter.
Tambah Janpiter, masing-masing Ketua PAC siap bertanggungjawab dan mengganti kerusakan dan kerugian akibat bentrokan kemarin.
Katanya, kedua belah pihak berjanji tidak akan melakukan bentrokan susulan.
"Itu sudah terlaksana. Sudah diganti oleh kedua belah pihak. Walaupun oknum yang bertindak, tetapi ketua yang bertanggung jawab," tambahnya.
Sebelumnya, bentrok PP Vs IPK terjadi akibat adanya perebutan lahan seluas 4 hektare di Desa Percut Seituan.
Kedua belah pihak sama-sama merasa memiliki, walaupun tak satupun dari kedua belah pihak menunjukkan akta kepemilikan.
Saat bentrokan terjadi, kedua kubu saling membawa kayu. Akibat kejadian ini, rumah dan angkutan umum rusak.
Mendengar adanya bentrokan OKP, Kapolsek langsung turun ke lokasi mengejar anggota OKP tersebut.
Dia kemudian mengancam akan menangkap dan memenjarakan ketua masing-masing kelompok jika terus-terusan bikin ribut di wilayah hukum Polsek Percut Seituan. (ka)
