Masyarakat Desa Besilam Langkat Sambut Hangat Kunjungan Kapolres Langkat dan Rombongan Kapolres Langkat : "Negara Tidak Boleh Kalah Kepada Preman"

Sebarkan:

 



LANGKAT | Terkait bentrok antara warga dengan agen sawit beberapa waktu lalu di dusun VII, bukit dinding, Desa Besilam, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, SIK beserta rombongan kunjungi masyarakat Desa Besilam, Kecamatan Wampu, pada Kamis (17/06/2021) sekira pukul 10.00 wib.

Dalam kunjungannya, Kapolres Langkat didampingi Waka Polres Langkat, Kompol H. Sani, SH, Kabag Ops, Kompol MHD Arif Batubara, SH, SIK, MH, Kasat Reskrim, Iptu M. said Husen, SIK, Kasat Intelkam, AKP Lengkap Suherman Siregar, SH.

Kemudian, Kasat Narkoba, AKP Kusnadi, Kasat Lantas, AKP Drs, Aliumar, Kasat Sabhara, AKP BP Aritonang, S.Sos, Kasat Pol Air, Iptu Heru Ediyanto, SH, Kasat Tahti, Iptu Yudianto, Kasubbag Humas, Iptu Aliot Lubis, Kasi Propam Iptu Zulkarnaen, Kapolres Stabat, AKP M Surbakti, SH, serta personel Polres Langkat dan personel Polsek Stabat.

Selain daripada itu, dalam kunjungan silaturahmi orang nomor satu di kepolisian resort Langkat tersebut turut hadir asisten II Pemkab Langkat Drs Hermansyah,  
Ketua ICW Langkat Mas'ud, 
Danramil Stabat Kapten Arh Iroma Harahap, Plh Camat Wampu, 
Kades Besilam Lembasa, Diningrat, Kades Kebun Balok, Anditia, Kades Setungkit, Suriadi, para kadus, tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta perwakilan masyarakat dari setiap masing masing desa.

Tokoh masyaarakat, M.Khalid Daulay mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya terhadap Kapolres Langkat beserta personel kepolisian Langkat, jujur, kata M.Khalid, sebelumnya masyarakat desa mereka sudah hampir krisis kepercayaan terhadap pihak kepolisian dikarenakan para pelaku premanisme di Desa mereka masih merajalela menindas masyarakat.

Namun, tambah M.Khalid, setelah bapak Kapolres Langkat membuktikan bahwa Negara tidak kalah dengan Premanisme dengan penindakan hukum yang tegas kepada pelaku tindak Pidana Penganiayaan dan Pemaksaan dengan Pengancaman yang dilakukan Pelaķu TG Cs, kepercayaan kami menjadi kembali terhadap kepolisian Polres Langkat.

Hal serupa juga dikatakan Susi, salah seorang ibu rumahtangga yang juga merasa tertindas oleh adanya premanisme dikampung mereka, dengan nada bergetar wanita paruh baya ini mengatakan bahwa Kapolres Laangkat adalah malaikat yang dikirim Tuhan bagi masyarakat desa Besilam, Kecamatan Wampu.

Dia juga memohon kepada Tuhan agar Kapolres Langkat selalu sukses dalam karier nya dalam menjalankan tugas nya dikepolisian republik Indonesia.

Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, SIK, selain merasa sedih dan haru melihat masyarakat yang telah menggantungkan harapannya kepada Polri terkait kekejaman preman di dusun bukit dinding desa besilam tersebut.

Mengenai proses hukum tindak pidana penganiayaan serta tindak pidana pengancaman dengan kekerasan, kata perwira berpangkat dua melati dipundak tersebut akan diselesaikan oleh Kasat Reskrim, dan untuk menindaklanjuti informasi peredaran narkotika di desa Besilam Lembasa yang diduga kuat dibekingi oleh TG, Kasat Narkoba Polres Langkat akan menindak.

Terkait isu bahwa Kapolres Langkat pindah tugas karena penangkapan  tersangka OG, Cs, itu tidak benar dan tidak ada hubungannya sama sekali, "saya perintahkan kepada semua anggota Polri yang Pam di Desa Besilam Lembasa agar tindak tegas bagi Pelaku tindak pidana dan premanisme di Desa Besilam Lembasa, tegas AKBP Edi Suranta Sinulingga.

Kapolres Langkat minta kerjasamanya dan sangat berharap kepada seluruh masyarakat agar jangan takut untuk memberikan informasi kepada Polri, terang AKBP Edi Suranta Sinulingga, SIK, sembari mengatakan Negara tidak boleh kalah kepada preman.

Sementara itu, AKBP Danu Pamungkas Totok, SH, SIK, yang akan menggantikan AKBP Edi Suranta Sinulingga, SIK menjadi Kapolres Langkat, mengatakan, "apapun yang menjadi kebijakan Bapak Kapaolres Langkat terkait proses hukum OG, Cs akan saya lanjutkan" sembari meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi ragu kepada Polres Langkat.(mp)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini