Tim dari Dinas ketahanan pangan dan pertanian Binjai saat melakukan vaksin terhadap binatang peliharaan warga |
BINJAI | Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai memastikan stok vaksin anti rabies (VAR) di kota rambutan mencukupi untuk mencegah warga yang terkena gigitan hewan penularan rabies seperti anjing, kucing dan monyet.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, drh Zefri Helmi di ruangan kerjanya, Jum'at (18/6/2021).
drh Zefri Helmi menjelaskan kalau kesadaran masyarakat kota Binjai cukup tinggi untuk melakukan vaksin untuk binatang peliharaannya seperti anjing, kucing dan monyet.
" Selama 7 tahun ini kita di Kota Binjai tidak pernah ada kasus rabies, karena masyarakat yang memiliki binatang peliharaannya cukup sadar untuk melakukan vaksin," katanya.
drh Zefri Helmi mengatakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai terus melakukan sosialisasi dan vaksin masal setiap setahun sekali tepat di hari rabies sedunia.
Lebih lanjut, Zefri menghimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksin jika digigit anjing, kucing atau monyet. Vaksin bisa dilakukan di Dinas pertanian atau langsung ke Puskesmas Rambung merupakan rabies senter yang ada tenaga ahlinya.
" Vaksin rabies digunakan untuk mencegah penyakit rabies, sebelum atau setelah terpapar virus rabies. Vaksin dilakukan sebanyak empat kali di lengan kanan dan kiri orang yang digigit anjing," pungkasnya.(Ismail)