Ngabuburit Bersama, BPJS Kesehatan Padangsidimpuan Ajak Stakeholder Jadi Relawan JKN- KIS

Sebarkan:


PADANGSIDIMPUAN |
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Lenny Marlina T. U. M. menginisiasi  ngabuburit (sosialisasi dan dialog) dengan tokoh masyarakat dan agama di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian di lima kabupaten/kota di Tabagsel dengan menerapkan protokol kehatan Covid – 19 yang ketat.

Lenny mengatakan, Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selama ini dianggap menjadi tanggung jawab Pemerintah. Permasalahan kepesertaan, keuangan, pelayanan merupakan wewenangan dari BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, DPR RI dan lembaga pemerintah lainnya. Namun, Pemerintah bersama dengan lembaga – lembaganya tidak dapat menjalankan Program JKN-KIS ini sendirian. 

“Peraturan dan kebijakan pada dasarnya tidak hanya disusun dan dilaksanakan oleh Pemerintah saja. Ada partisipasi masyarakat dalam dua proses tersebut, salah satu diantaranya adalah peran dalam sosialisasi dan edukasi. Dengan dukungan dari masyarakat percepatan dan perbaikan pelayanan dapat dilakukan dengan optimal,” kata Lenny, Jumat (07/05/2021).

Peserta yang diundang dalam kegiatan  ngabuburit berasal dari unsur masyarakat yang dinilai dapat mewakili kondisi masyarakat saat ini, diantaranya perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan majelis keagamaan, PKK, paguyuban sosial, mahasiswa, dan wartawan. Nantinya kegiatan ini akan menjadi tolak ukur bagi BPJS Kesehatan Kantor Cabang Padangsidimpuan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman dan tingkat efektivitas sosialisasi yang selama ini telah dilakukan tentang Program JKN-KIS.

Ngabuburit bersama BPJS Kesehatan sebelumnya telah dilaksanakan secara bertahap oleh masing – masing Kantor Kabupaten BPJS Kesehatan di wilayah kerja Kantor Cabang Padangsidimpuan, yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal), mulai dari tanggal 04 Mei 2021 sampai tanggal 07 Mei 2021. 

Lenny berharap, unsur perwakilan masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini dapat memahami dan secara mandiri meneruskan informasi yang diperoleh dalam perkumpulan atau komunitasnya bahkan lebih luas lagi dan dapat disebut sebagai Relawan JKN. 

Sementara itu mewakili TP-PKK Padangsidimpuan, Masroini Letnan Dalimunte mengungkapkan dirinya memperoleh pandangan baru dan banyak informasi terkait Program JKN-KIS. Dalam kesehariannya, ia sering menemukan banyak warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun terkendala dengan biaya. Kader JKN menurutnya mempunyai peranan penting agar program JKN dapat tersosialisasikan dan diterima dengan oleh masyarakat.

“Dalam pertemuan ngabuburit ini kami banyak mendapatkan ilmu. Program jaminan sosial itu ternyata sangat luas, yang dijalankan oleh dua badan yang berbeda, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Diantara jaminan lain, jaminan kesehatan sangat penting untuk memberikan perlindungan bagi keluarga. Sehingga peran Kader JKN di sini sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat,” ungkap Masroini. (Syahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini