Bupati Langkat Dikabarkan Terpapar Covid dan Jalani Isolasi Mandiri

Sebarkan:


LANGKAT |
Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, dikabarkan terpapar COVID-19, sehingga melakukan isolasi mandiri, karena termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG), atau tidak ada gejala.

Kepada wartawan, Juru Bicara COVID-19 Kab.Langkat, dr.Azhar Zulkifly, MH.Kes, di Stabat, Senin (17/5), pukul 12.30 Wib, menurutnya informasi (Bupati Terpapar) memang ada dengar. "Ya, memang saya udah mendengar, tapi belum ada masuk laporan dari Provinsi terkait hasil swab yang bersangkutan," ujar dr.Azhar.

dr.Azhar Zulkifly juga menambahkan bahwa pihaknya sudah menghimpun informasi terkait Bupati Terbit Rencana Peranginangin melakukan Isolasi Mandiri, karena masuk dalam klasifikasi tidak ada gejala (OTG).

Ditambahkan Jubir Covid-19 Kab.Langkat tersebut, hingga Minggu (16/05/2021) tercatat jumlah terkonfirmasi Covid di seluruh Kab.Langkat sebanyak 1.036 orang, yang tersebar dari 23 kecamatan yang ada.

"Dari jumlah terkonfirmasi itu masih ada yang  dirawat di rumah sakit atau perawatan secara mandiri  sebanyak 268 orang, sembuh sebanyak 654 orang dan meninggal sudah 114 orang atau bertambah tiga orang dari jumlah sebelumnya," katanya.

Sementara, sambungnya, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 209 orang, selesai PDP sebanyak 152 orang, yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah empat orang dan meninggal sebanyak 53 orang.

"Selain itu jumlah yang Suspect per Minggu (16/05/2021) sekarang ini mencapai 428 orang, masih pantau 33 orang, selesai pantau 395 orang," katanya.

dr.Azhar juga menjelaskan bahwa pengertian Suspect sempat digunakan untuk menandai pasien terkait virus corona. Pasien suspect menunjukkan gejala, pernah melakukan perjalanan, atau kontak dengan pasien COVID-19.

Pasien suspect virus corona wajib melakukan swab test dan isolasi di rumah sakit. Hal ini memudahkan tindakan secepatnya, jika kondisi pasien makin buruk. Semua tindakan medis akan dilakukan untuk memperbaiki kondisi pasien secepatnya, pungkasnya.

Sementara itu, Plt.Kadis Kesehatan Langkat, dr.Juliana, membantah jika Bupati Langkat dikabarkan terpapar Covid-19.

"Bupati Langkat saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Bupati Langkat terpapar Covid-19 itu kabar hoax,” dr. Juliana didampingi Jubir COVID-19 Langkat, dr Azhar Zulkifly dan Kasi Pelayanan Primer Dinkes Langkat, dr.Lambok Sihotang di Ruang Rapat Kepala Dinkes, di Kantor Dinkes Langkat, Stabat, Senin (17/5/2021).

Ia menambahkan, Bupati Langkat tidak terdata di Langkat melakukan Swab. Bahkan dari data hasil Swab Satgas COVID-19 Provinsi Sumatera Utara juga tidak ada nama Bupati Langkat.

“Seseorang dinyatakan positif atau negatif diketahui dari hasil Swab. Nama Bupati tidak ada di hasil data Swab Provsu,” kilah dr.Juliana.(lkt-2)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini