Tanggul Pecah, Ribuan Rumah Nelayan Tergenang, HNSI Minta BWS Sumatera II Segera Lakukan Perbaikan.

Sebarkan:


BELAWAN
| Kondisi tanggul seputaran komplek perumahan nelayan di Kel. Nelayan Indah, Kec. Medan Labuhan, semuanya memprihatinkan, Kamis (29/4/2021).

Terakhir atau tepatnya Rabu (28/4/2021), tanggul tersebut pecah. Akibatnya, ribuan rumah yang dibangun pada masa kepemimpinan Walikota Medan Bahtiar Ja'far itu tergenang air hingga mencapai satu meter.

Menyikapi kondisi tersebut Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara (DPD HNSI Sumut) Zulfahri Siagian SE dan Ketua DPC HNSI Kota Medan Abdul Rahman alias Atan medesak Balai Wilayah Sungai (BWS) II segera bertindak melakukan perbaikan perbaikan tanggul.

"Tanggul pecah sudah berulangkali namun perbaikannya tidak maksimal. Akibatnya warga komplek perumahan yang umumnya nelayan, menanggung akibatnya," kata Zulfahri.

HNSI sudah menyampaikan keluhan nelayan tersebut kepada BWS II dan telah menugaskan petugasnya untuk meninjau lokasi.

"Kami berharap, nantinya tanggul yang dibangun lebih baik dari sekarang. Sehingga tanggul bisa tahan lebih lama dan nelayan selamat dari kesengsaraan," ujar Atan.

Perlu diingatkan, masih kata Atan, setiap awal bulan Syawal atau hari raya Idul Fitri, air laut akan pasang yang bisa mengakibatkan tanggul pecah seperti beberapa tahun belakangan ini. 

"Kasihan warga di komplek perumahan nelayan, kampungnya kebanjiran saat bulan ramadan dan lebaran," sebut Atan. (RE Maha/REM).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini