Pihak RSUD Panyabungan Dinilai Berbohong, Sebut Pasien Tak Dibawa Pakai Fasilitas Pemerintah

Sebarkan:


MANDAILING NATAL |
Pernyataan pihak RSUD Panyabungan yang menyebut bahwa pasien yang mau melahirkan warga Kecamatan Natal, tak dibawa dengan memakai fasilitas dari pemerintah dinilai berbohong oleh pihak keluarga pasien.

Keceng, suami dari pasien mengatakan, kalau pernyataan yang disampaikan oleh pihak RSUD Panyabungan ialah tidak benar alias berbohong.

"Saya merasa sangat sakit hati melihat pemberitaan yang bilang kami ke RSUD Panyabungan tidak dibawa dengan fasilitas dari pemerintah. Padahal nyatanya kami ke situ pakai mobil ambulance dari RS Natal, juga didampingi tenaga medis RS Natal," kata Keceng suami pasien kepada media ini, Sabtu (24/04/2021).

Dia sekaligus membantah pernyataan dari RSUD Panyabungan yang menyebut kalau mereka terlebih dulu membawa pasien ke RS Permata sebelum ke RSUD Panyabungan.

"Itu lagi meraka bilang kalau kami ke RS Permata sebelum ke RS Panyabungan. Ini juga bohong, kesannya mereka ini mau cari-cari alasan. Kami dari RS Natal itu langsung ke RSUD Panyabungan," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala IGD RSUD Panyabungan Batara dalam keterangannya kepada wartawan, menyebut bahwa pasien ini datang ke RSUD Panyabungan tidak dibawa dengan fasilitas pemerintah. Dan tidak memiliki surat rujukan.

Selain itu, Batara di dalam keterangan itu juga menyebut bahwa pasien terlebih dulu ke RS Permata Madina, namun terkendala karena dokter tidak masuk.

"Sekali lagi saya di sini cuma ingin meluruskan bahwa keterangan dari pihak RS itu berbohong. Yang disampaikan itu sama sekali tidak benar kenyataannya," tukasnya.


Kepala Ruangan IGD RSUD Panyabungan Batara yang dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa informasi terkait pasien ke RS Permata Madina mereka peroleh dari bidan pendamping yang datang membawa pasien. Namun, kalau untuk keterangan kalau pasien tidak dibawa dengan fasilitas pemerintah Batara menyebut itu keterangan yang salah.

"Dia (pasien) bawa ambulan milik pemerintah pake bidan. (Soal tidak pakai fasilitas pemerintah) itu keterangan yang salah," kata Batara, Sabtu (24/04/2021). (Sahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini