NGERI... ! Calon Penumpang di Bandara Kualanamu Dites Pakai Alat Rapid Tes Daur Ulang

Sebarkan:

Polda Sumut Ciduk Empat Petugas Kimia Farma

 


DELISERDANG |
Petugas
Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut menangkap empat orang petugas Kimia Farma Labolatorium Rapid Antigen di Lantai II Mezanine terminal penumpang Bandara Kualanamu Internasional, Selasa (27/04/2021) sekira pukul 15.45 wib. Mereka diduga kuat menggunakan alat tes daur ulang kepada para calon penumpang.

Keempat orang petugas Laboratorium Ravid antigen Kimia farma ini langsung digelandang Aparat Kepolisian Polda Sumut untuk pemeriksaan intensif. Adapun barang bukti yang diamankan yakni, 2 unit komputer, 2 unit mesin printer, sejumlah uang kertas, ratusan alat rapid test bekas yang sudah dicuci bersih dan telah dimasukkan ke dalam kemasan dan ratusan alat pengambil sampel rapid antigen yang masih belum digunakan.

Informasi dihimpun, terbongkarnya sindikat ini sekira pukul 15.05 wib, ketika anggota Krimsus Poldasu yang berpakaian sipil menyamar sebagai calon penumpang salah satu pesawat dan melaksanakan test rapid antigen. Selanjutnya petugas krimsus mengisi daftar calon pasien untuk mendapatkan nomor antrian.

BACA JUGA: Kimia Farma Belum Mau Minta Maaf, Ini Alasannya...

Setelah mendapatkan nomor antrian maka petugas krimsus dipanggil nama dan masuk ke ruang pemeriksaan untuk diambil sampel yang dimasukkan alat tes rapid antigen ke dalam kedua lubang hidung. Setelah selesai pengambilan sampel, maka petugas krimsus menunggu di ruang tunggu sambil menunggu hasil rapid antigen. Berselang sekira 10 menit menunggu, hasil yang didapatkan adalah Positif.

Setelah itu terjadi perdebatan dan saling balas argumen. Petugas yang menyamar lalu menerangkan identitasnya sebagai polisi, maka diperiksalah seluruh isi ruangan labolatorium rapid antigen dan para petugas Kimia Farma dikumpulkan. Di sinilah petugas Krimsus Poldasu mendapati barang bukti berupa ratusan alat yang di pakai untuk rapid antigen untuk pengambilan sampel bekas dan telah didaur ulang.

Baca juga: Begini Suasana Penggerebekan Swab Daur Ulang di Bandara Kualanamu Kemarin

Petugas kimia farma, yang ketakutan saat di interogasi oleh petugas krimsus Poldasu mengatakan alat yang digunakan untuk pengambilan sampel yang dimasukkan ke dalam hidung setelah digunakan, dicuci dan dibersihkan kembali dimasukkan ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan dan dipakai kepada pemeriksaan orang berikutnya.

Polisi menyebutkan, penyidikan atas kasus ini adalah menindaklanjuti banyaknya keluhan dari para calon penumpang pesawat yang mendapati hasil Rapid antigen Positif covid -19 dinyatakan positif dalam kurun waktu lebih kurang 1 minggu belakangan.

Terkait hal ini pihak Bandara Kualanamu Deliserdang Senior Maneger Bandara Kualanamu Agoes Supriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (28/04/202) pagi membenarkan kejadian tersebut.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini