DELISERDANG | Seorang tahanan kasus narkoba bernama Tomi Syahputra, warga Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang nekat berupaya melarikan diri usai menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri Lubukpakam.
Tomi berupaya kabur dengan melompat dari mobil tahanan ke aliran sungai Kualanamu di Jalan Sudirman Kecamatam Lubukpakam yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari Mapolresta Deliserdang, Kamis (15/4/21) sekira pukul 16.00 wib sore.
Petugas dan warga sekitar terkejut dengan kejadian itu. Meski demikian Tomi tetap tertangkap dengan kondisi kaki patah. Petugas sempat melarang warga mengabadikan foto kejadian itu dan Tomi dibawa ke Rumah Sakit Umum Deliserdang untuk perawatan medis.
Informasi dihimpun, sebelumnya tahanan Tomi Syahputra dikawal salah seorang penyidik Sat Res Narkoba Polresta Deliserdang dengan mobil tahanan milik Polresta Deliserdang usai pelimpahan tahap dua ke Kejari Deliserdang. Namun entah mengapa, borgol yang berada di tangan Tomi Syahputra terbuka. Melihat ada peluang untuk melarikan diri, Tomi Syahputra dengan nekad melompat dari mobil tahanan ke aliran sungai Kualanamu.
Namun upaya Tomi Syahputra untuk melarikan diri gagal, karena pergelangan kaki sebelah kirinya patah, sehingga Tomi Syahputra tak dapat kabur.
Hendri penyidik yang mengawal Tomi Syahputra kaget melihat kenekatan Tomi yang melompat ke sungai. Tanpa buang waktu, Hendri turun dari mobil dan masuk ke sungai menangkap Tomi Syahputra.
Petugas Sat Reskrim Polresta Deli Serdang bernama Bripka Kogo Maulana Simbolon yang kebetulan melintas turut membantu Hendri dengan melompat ke sungai untuk mengamankan Tomi Syahputra, karena pada saat itu Hendri dengan sendirian berenang di sungai mengamankan Tomi Syahputra.
Tak berapa lama penyidik Satres Narkoba bernama Halim, Emil Sihombing datang ke lokasi untuk membantu. Warga yang melintas pun berhenti untuk melihat peristiwa itu. Namun karena adanya warga yang mengabadikan peristiwa itu dengan android, sempat mengundang amarah petugas dengan mengambil HP warga dan menyuruhnya untuk dihapus.
Terkait hal ini, Kasatres Narkoba Polresta Deli Serdang Kompol Ginanjar Fitriadi SIk saat dikonfirmasi terkait nama tahanan yang lari, Jumat (16/04/2021) tidak membantah kejadian itu dan menyebutkan jika Wakasatres Narkoba AKP Freddy Siagian SH sudah mengecek ke RSUD Deliserdang. "Wakasat sudah mengeceknya ke rumah sakit umum," ucapnya.(wan)
