Angka Terpapar Meningkat, Gugus Tugas Taput Himbau IAKN Bekerja dari Rumah

Sebarkan:

 

TAPUT | Menyikapi naiknya angka kasus terpapar dosen, pegawai Institut Agama Kristen Negeri Tarutung Tapanuli Utara. Satuan Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 menghimbau pihak Kampus IAKN agar melaksanakan Work From Home ataupun bekerja dari rumah.

" Kemarin yang terpapar diangka 17 orang sekarang kita dapat informasi terbaru dari Dinas Kesehatan sudah menjadi 29 orang terdiri dari 20 pegawai dan dosen, mahasiswa 1 orang serta keluarganya 8 orang," ujar Sekretaris Gugus Tugas Indra Simaremare, Jumat (16/4/2021).

Indra juga menyebutkan Gugus Tugas telah melayangkan surat ke IAKN agar mematuhi aturan terkait penanggulangan Pandemi Covid-19.

" Tadi kita sudah perintahkan anggota tim baik dari Satpol untuk monitoring ke kampus apakah mereka melaksanakan himbauan tersebut, kita harap dilaksanakan demi pemutusan mata rantai penularan Pandemi Covid 19," ucap Indra yang juga Sekda Taput.

Indra juga mengatakan sehubungan dengan peningkatan kasus paparan Covid 19, pihaknya akan mengevaluasi tatap muka terbatas di Sipoholon.

" Kita akan kaji ulang dan memang disana tidak semua sekolah diijinkan tatap muka terbatas, dan melihat zonasi kampus di wilayah itu kita akan petakan secara mikro dimana saja sekolah yang akan dievaluasi tatap muka terbatas," tambahnya.

Indra juga berharap bagi pelaku perjalanan luar kota agar tetap mematuhi protokol kesehatan demi kenyamanan bersama.

" Demi kepentingan dan keamanan warga Taput, Gugus Tugas berharap semua pelaku perjalanan dari luar kota wajib mematuhi protokol kesehatan dan juga sepulang dari perjalanan tetap mengikuti anjuran yang telah ditetapkan Pemerintah melalui gugus tugas," pungkasnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Taput Rudi Sitorus mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring ke Kampus IAKN.

" Kita lihat tadi sudah ditempel anjuran Pemerintah, dan kita harapkan pihak kampus tetap mengikuti anjuran itu selama dua minggu kedepan," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak kampus IAKN juga belum dapat dihubungi untuk mendapatkan konfirmasi. (Henry)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini