Tengku Ameck Mundur, Ketua Golkar Deliserdang Tunggu Pilihan Ijeck

Sebarkan:

Ketua DPD Golkar Deliserdang versi Cadika dengan Ketua terpilih Tengku Achmad Tala'a (Ameck)

DELISERDANG |
Dua versi pengurus DPD Golkar Deliserdang, yaitu  Ketua DPD Golkar Deliserdang versi Cadika dengan Ketua terpilih Tengku Achmad Tala'a (Ameck) dengan Ketua DPD Golkar  terpilih versi Wings Hotel dr.Thomas Darwin Sembiring akhirnya mulai tampak berujung.

Pasalnya Tengku Achmad Tala'a menyerahkan surat pernyataan pengunduran dirinya ke DPD Golkar Sumut yang diterima oleh Sekretaris Golkar Sumut Datuk Ilhamsyah Senin (1/3/2021) kemarin.

Pengunduran diri Tengku Achmad Tala'a dari Ketua Golkar Deliserdang terpilih musda Cadika tersebut setelah  beberapa kali DPD Golkar Sumut memperingati kepada kepengurusan yang dipimpinnya tersebut. Dalam hal ini Ketua Golkar Deliserdang versi Cadika dr.Thomas Darwin Sembiring disebut sebut kuat menjadi Ketua DPD Golkar Deliserdang.

Terkait hal ini, Ketua Korbid Kepartaian DPD Golkar Sumut M.Hanafiah Harahap saat dikonfirmasi via seluler  membenarkan bahwa Tengku Achmad Tala'a mengundurkan diri dari Ketua DPD Golkar Deliserdang setelah menyerahkan surat pernyataan tersebut ke Golkar Sumut. 

"Jadi gini pertama beliau (Tengku Ameck) mengambil sikap pernyataan pengunduran diri sebagai seorang kesatria dan memang Politisi sejati, karena memang beliau juga seorang negarawan demi keutuhan soliditas masa depan Partai Golkar khususnya di Kabupaten Deliserdang, beliau sebagai figur pemimpin yang mempuni tidak ingin Golkar Deliserdang itu terpecah karena cara pandang kader yang berbeda pendapat tentang Pimpinan, beliau berlegowo hati membesarkan partai dari sudut seorang yang dituakan, maka beliau menyatakan mengundurkan diri," jelas Hanafiah.

Hanafiah membantah bahwa pengunduran diri Tengku Achmad Tala'a karena surat peringatan yang beberapa kali dilayangkan tersebut.

"Oh bukanlah bagian yang dipolitisir lagi lebih jauh itu dinamika organisasi sah sah saja," kata Hanafiah.

Hanafiah juga mengatakan bahwa penyerahan surat pengunduran diri Tengku Achmad Tala'a ke Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah melalui sekretaris dan pengurus DPD Golkar Sumut lainnya. Pada saat Musa Rajekshah menerima surat pernyataan pengunduran diri itu disebut sebut, kalau Ijeck hanya senyum senyum saja. 

"Pak Ilhamsyah dan pak Dr. Fauzi dengan saya mendampingi  penyerahan surat pengunduran Tengku Ameck kepada Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah atau bang Ijeck ,ya tanggapan beliau pada waktu beliau menerima surat itu senyum senyum saja," ujar Hanafiah.

Ia menambahkan bahwa DPD Golkar Sumut akan melaksanakan rapat menentukan siapa yang cocok dan pas menjadi Pelaksana Tugas di Kabupaten Deliserdang.

"Pak Musa Rajekshah terlebih dahulu mengadakan rapat partai untuk meminta pertimbangan sekaligus nanti kita putuskan siapa pelaksana tugas ketua Golkar Deliserdang dan menuju kerja kerja berikutnya," kata Hanafiah.

Saat disinggung siapakah yang cocok menjadi Ketua Pelaksana Tugas Golkar Deliserdang, apakah dari pengurus Golkar Deliserdang sendiri atau dari Sumut, Hanafiah menyebutkan bahwa itu kebiasaan Golkar sesuai dengan aturan organisasi diatur setingkat di atasnya.

"Plt nya berarti dari DPD Golkar Sumut banyak kok figur yang mampu, itu hal biasa dalam Golkar, nantilah kita lihat apa perkembangan dari Ketua Ijeck kita masih pertimbangkan ketua Ijeck yang memutuskan karenakan beliau punya kewenangan untuk itu," sebut Hanafiah.

Ia juga mengatakan bahwa usai pengunduran Tengku Achmad Tala'a dari posisi Ketua Golkar Deliserdang tidak ada kekosongan di pengurusan Golkar Deliserdang sampai saat ini.

"Tidak ada kekosongan di Golkar Deliserdang saat ini, kecuali besok sudah ada keluar SK baru Plt untuk Ketua Golkar Deliserdang, maka Plt  itu nanti yang meneruskan jalannya organisasi," jelasnya.

Saat ditanya apakah pak Hanafiah siap jadi Ketua Plt Golkar Deliserdang, ia menjawab dengan santai bahwa ia jadi apapun di partai tersebut selalu siap dan sudah terbiasa menjadi Ketua dari Ketua tingkat Kelurahan dan sudah puluhan tahun mengabdi di Golkar.

"Saya? Aku jadi apapun di Partai ini siap. Karena sudah 30 tahun dari muli Ketua Kelurahan. Jadi sudah biasa jadi Ketua," ucapnya.

Hanafiah mengharapkan agar Golkar Deliserdang usai adanya pengunduran diri Tengku Achmad Tala'a ini tetap patuh pada Konstitusi dan hormat kepada putusan Pimpinan.

"Saya yakin dan percaya kawan kawan saya kader kader kami Golkar Deliserdang, simpatisan, Pendukung Golkar, sudah terbiasa Dinamika berorganisasi. Tapi Golkar itu taat azas, azasnya apa yakni patuh pada Konstitusi dan hormat kepada putusan Pimpinan," tandas mantan Anggota DPRD Sumut tersebut. (wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini