TANJUNGBALAI | Kapal motor kayu KM Sinar Utama GT 7 No.1931/PHE yang mengangkut puluhan orang TKI Ilegal pulang dari Negara Jiran Malaysia diamankan Pangkalan TNI AL TBA (Tanjunbbalai-Asahan) saat berlayar di sekitar Pulau Jemur, Selat Malaka Sabtu (13/3/2021).
"Kapal motor jenis kayu yang diawaki satu orang nakhoda dan dua orang ABK diamankan membawa 85 orang TKI Ilegal saat berlayar di sekitar Pulau Jemur, Selat Malaka saat menuju pulang melalui pelabuhan tikus di Tanjungbalai," kata Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory kepada awak media Sabtu malam di Pos TNI AL Bagan Asahan.
Dikatakan Danlanal, pada saat itu kapal patroli Lanal TBA yang sedang melakukan patroli melihat kapal mencurigakan. Kemudian kapal kayu tersebut dihentikan,dan ternyata kapal tersebut mengangkut puluhan TKI Ilegal tanpa dilengkapi dokumen resmi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, penumpang pekerja imigran itu sebanyak sebanyak 80 (delapan puluh) laki laki dan perempuan serta lima orang anak anak. Penangkapan ini dilanjutkan dengan laporan kepada Danlantamal I Belawan, Brigjen Mar Made Wahyu dan secara berjenjang hingga ke Kepala Staf Angkatan Laut,"jelas Robinson.
Sebutnya lagi, setelah para TKI tersebut tiba di Pangkalan Lanal TBA, maka semua Pekerja migran ilegal dan ABK Kapal tersebut akan diperiksa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dan selanjutnya pekerja migran tersebut akan diserahkan ke instansi Imigrasi setempat dengan pengawalan Pomal Lanal serta Polresta Tanjungbalai, sedangkan Nahkoda, ABK serta Kapal akan diproses lebih lanjut oleh Lanal TBA.
"Sesuai dengan instruksi dari Panglima Koarmada I, Laksdya TNI Abdul Rasyid K, SE, MM di Jakarta menjelaskan bahwa Prajurit Koarmada I selalu waspada terhadap kegiatan ilegal yang berada di wilayah kerjanya, Pangkoarmada I memberi apresiasi kepada petugas di lapangan yang tidak kenal menyerah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya walaupun dimasa Pandemi Covid-19 ini," ujar Danlanal Robinson.(Surya)
