Lagi Sulit Masa Pandemi, Puluhan Pekerja Honorer Dinas PU Deliserdang Dipecat

Sebarkan:


DELISERDANG |
Sebanyak 23 orang pekerja honorer Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang terpaksa harus kehilangan mata pencarian mereka setelah Kepala Dinas, Heriansyah memecat mereka dari pekerjaannya.

Pemecatan terhadap 23 orang pekerja tenaga harian lepas dilakukan oleh Heriansyah dengan mencabut surat Nomor : 094/0114/DPUPR/DS/2021 yang bunyinya secara otomatis memberhentikan 23 pekerja honorer Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Setelah mengetahui mereka dipecat, puluhan pekerja honorer yang rata rata sudah bekerja di atas 10 tahun mendatangi Kepala Bagian Umum Dinas PU Deliserdang, Nurjanah untuk mempertanyakan apa alasan mereka dipecat.

Pada para pekerja honorer, Nurjanah mengatakan tidak dapat memberikan alasan karena hal ini adalah kewenangan Kepala Dinas PU Heriansyah Siregar.

"Nanti kalian jumpa saja langsung sama kepala dinas untuk mempertanyakan hal ini," ungkapnya.

Sementara itu, Widodo salah seorang pekerja honorer yang bekerja sebagai sopir truk pengangkut sedimen parit, Kamis (18/03/2021) dengan wajah sedih mengungkapkan tidak menyangka akan kehilangan pekerjaan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Saya saat ini sangat bingung. Istri saya juga di rumah sangat sedih mendengar saya dipecat dari pekerjaan saya karena sudah 13 tahun kami menggantungkan ekonomi, memberi makan anak dan biaya sehari hari dari gaji sebagai sopir truk pengangkut sedimen parit. Setelah dipecat ini, kami tidak tahu lagi mengadu pada siapa ," ucapnya .

Widodo juga menyebutkan, surat pemecatannya baru diterima mereka pada Rabu (17/03/2021) kemarin. Namun di dalam surat pemecatan tertera bulan Januari 2021.

" Surat pemecatan itu tanggal 4 Januari 2021. Namun kami tetap bekerja seperti biasa  sampai Rabu (17/03) kemarin. Bahkan pada bulan Februari kami ikut ujian yang dilaksanakan oleh Dinas PU. Makanya kami bingung. Memang sampai saat ini kami belum gajian," keluhnya.

Hal senada disampaikan oleh Andi Susanto. Dia sudah 12 tahun bekerja sebagai honorer di Dinas PU Deliserdang. Dia tak menyangka juga akan dipecat secara tiba tiba tanpa ada alasan jelas.

"Saya tidak tau kenapa saya dipecat. Karena saya merasa tidak punya kesalahan dalam bekerja. Bagaimana nasib anak istri saya ke depan? Saya tak sanggup membayangkan bagaimana nasib kami nanti. Taulah, Pak. Saat ini masa sulit mencari kerja. Apalagi usia juga tak mendukung," ucapnya.

Dalam hal ini para pekerja honorer menganggap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang Heriansyah Siregar tidak memiliki rasa empati pada mereka sebagai masyarakat susah yang membutuhkan penghasilan hanya untuk menghidupi  keluarga.

Para pekerja honorer yang dipecat Heriansyah Siregar ini berharap Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dapat menolong mereka agar dapat dipekerjakan kembali.(wan/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini