Hindari Utang Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Ini Trik Sartika Sitorus Atur Biaya Persalinan

Sebarkan:


PALUTA |
Delapan tahun sudah Sartika Sitorus menjalani biduk rumah tangga. Ia merasakan betul sulitnya menjaga perekonomian keluarga saat baru menjadi ibu rumah tangga. Pasalnya, tak hanya belanja dapur tetapi pengaturan keuangan terkait anak pun juga harus dipikirkan baik baik. Sampai saat ini Sartika, warga Sipiongot, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara ini telah dikaruniai satu orang anak, dan akan melahirkan anak kedua dalam waktu dekat.

Saat diitemui di rumahnya, Sartika mengatakan dirinya sangat menikmati proses mengandung buah hatinya. Menurutnya kehamilan pada anak yang pertama dan kedua cukup jauh berbeda. 

“Sejak trimester pertama hingga ketiga saya tidak pernah terlewat periksa ke fasilitas kesehatan. Saat pemeriksaan kandungan terakhir di Puskesmas Sipiongot, dokter mengatakan saya tidak bisa melahirkan normal, harus melalui operasi caesar,” ujar Sartika, Senin (08/03/2021).

Tidak itu saja Sartika mengungkapkan, sejak menjadi peserta JKN-KIS urusan pemeriksaan kandungan dan persalinan tak lagi menjadi beban. Terbukti, pada kehamilan kedua ini Sartika merasa lebih nyaman karena tumbuh dan kembang janin dalam kandungannya bisa terpantau.

Dalam hal ini Sartika mengingatkan agar para orang tua lebih berhemat dan tidak berlebih - lebihan saat persiapan kehamilan maupun menyambut bayi. 

Contohnya dikatakannya, seperti perlengkapan pakaian, misalnya membatasi jumlah pakaian yang dibeli untuk bayi yang baru lahir juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. 

Pasalnya pakaian baru lahir biasanya hanya dipakai beberapa minggu saja. Akan tetapi, mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS dan memastikan iuran dibayar tepat waktu menurut Sartika harus diutamakan bagi ibu hamil. Belajar dari pengalaman persalinan anak pertamanya, Ia tak lagi ingin meminjam uang untuk membiayai operasi persalinan di rumah sakit.

“Melahirkan dengan prosedur operasi bukan hal yang pertama bagi saya. Sebelumnya lahirannya juga lewat operasi (caesar), dan menurut saya mahal sekali. Saya komitmen, lahiran kali ini saya tidak boleh berhutang lagi. Sekarang saya pakai JKN-KIS, walaupun iurannya kecil tapi menurut saya manfaatnya sangat besar,” tutur Sartika.

Sartika mengungkapkan bahwa setiap kehamilan merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan dinikmati prosesnya. Penting bagi pasangan sumai istri untuk menabung sedini mungkin agar persiapan keuangan terpenuhi dengan baik. Menjadi peserta JKN-KIS merupakan pilihan terbaik untuk membantu biaya persalinan, serta menghadapi persalinan dengan lebih nyaman dan mudah. (Syahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini