ACEH TIMUR I Satu orang warga diduga jatuh kejurang saat hendak memancing bersama 4 orang temannya di kawasan hutan Desa Rantau Panjang Bedari, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Minggu, (21/2/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Korban bernama Sakirin (33) tahun
Warga Dusun Melur, Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan jatuh kejurang pada
hari Selasa, 23 Februari 2021 pada pukul 17:00 WIB.
Plt. Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono,S.H menjelaskan kronologis kejadian, yang mana pada hari Minggu, (21/2/2021) korban bersama 4 (empat) rekannya pergi memancing di daerah hutan Desa Rantau Panjang Bedari, Kecamatan Simpang Jernih yang mana lokasi mancing tersebut di pinggiran jurang, diduga korban terpeleset dan jatuh ke jurang tersebut.
Mengetahui korban jatuh, ketiga rekanya terus berupaya melakukan pertolongan pertama namun dikarenakan lokasi jatuhnya korban medannya berat dan tidak ada alat pertolongan sehingga rekan korban memberi tahukan kepada warga.
Warga selanjutnya menghubungi Polsek Simpang Jernih selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD/SAR Kabupaten Aceh Timur.
Berdasarkan informasi dari warga yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simpang Jernih, korban masih hidup namun terkendala medan dan tidak adanya sarana untuk mengevakuasi.
Untuk menuju ke lokasi jatuhnya korban dari Polsek Simpang Jernih membutuhkan transportasi sungai (perahu kayu) dengan jarak tempuh 3 jam kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 4 jam.
"Saat ini Tim Gabungan yang terdiri 15 oranga dari BPBD/SAR Kabupaten Aceh Timur bersama anggota Koramil 10/Spj dan anggota Polsek Simpang Jernih sudah menuju ke lokasi jatuhnya korban untuk melakukan evakuasi" ujar Plt. Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono,S.H. (Said)
Warga Dusun Melur, Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan jatuh kejurang pada
hari Selasa, 23 Februari 2021 pada pukul 17:00 WIB.
Plt. Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono,S.H menjelaskan kronologis kejadian, yang mana pada hari Minggu, (21/2/2021) korban bersama 4 (empat) rekannya pergi memancing di daerah hutan Desa Rantau Panjang Bedari, Kecamatan Simpang Jernih yang mana lokasi mancing tersebut di pinggiran jurang, diduga korban terpeleset dan jatuh ke jurang tersebut.
Mengetahui korban jatuh, ketiga rekanya terus berupaya melakukan pertolongan pertama namun dikarenakan lokasi jatuhnya korban medannya berat dan tidak ada alat pertolongan sehingga rekan korban memberi tahukan kepada warga.
Warga selanjutnya menghubungi Polsek Simpang Jernih selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD/SAR Kabupaten Aceh Timur.
Berdasarkan informasi dari warga yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simpang Jernih, korban masih hidup namun terkendala medan dan tidak adanya sarana untuk mengevakuasi.
Untuk menuju ke lokasi jatuhnya korban dari Polsek Simpang Jernih membutuhkan transportasi sungai (perahu kayu) dengan jarak tempuh 3 jam kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 4 jam.
"Saat ini Tim Gabungan yang terdiri 15 oranga dari BPBD/SAR Kabupaten Aceh Timur bersama anggota Koramil 10/Spj dan anggota Polsek Simpang Jernih sudah menuju ke lokasi jatuhnya korban untuk melakukan evakuasi" ujar Plt. Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono,S.H. (Said)
