Miris..! Kondisi Polindes Simardona di Kabupaten Paluta Ini Bak Rumah Tak Bertuan

Sebarkan:

Liputan Reporter Metro-Online: Syahrul Tanjung

PALUTA| Kondisi bangunan permanen Poli Klinik Desa (Polindes) Simardona di Kecamatan Batangonang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ini diduga akibat sudah lama tak ditempati, sehingga kesannya seperti bangunan atau rumah tak bertuan.

Padahal, pemerintah menggelontorkan dana tak sedikit untuk membangun Polindes di desa-desa sebagai fasilitas tempat tinggal para Bidan Desa yang ditugaskan dan juga tempat fasilitas untuk melayani kesehatan warga di desa-desa.

Sejalan dengan program pembangunan sarana Polindes di desa-desa tersebut, Pemerintah juga mengeluarkan SK penugasan bagi seorang berprofesi Bidan untuk bertugas sebagai Bidan Desa, baik Bidan berstatus Honorer terlebih Bidan yang sudah diangkat jadi PNS.

Seiring dengan pembangunan fasilitas itu, seyogyanya, Bidan Desa yang ditugaskan harus tinggal di desa tersebut sebagai perpanjang tanganan pemerintah untuk melayani kesehatan masyarakat di desa sewaktu-waktu, terlebih dalam hal pelaksanaan Program KB dan Jaminan Persalinan (Jampersal).

Namun bertolak belakang dengan kondisi Polindes di Desa Simardona ini. Terpantau, Minggu (28/2/2021) kondisi Polindes di desa ini sangat kusam dan kumuh, seolah tak terurus dan terkesan ditelantarkan.

Kepala Desa Simardona Pangidoan Harahap saat disambangi awak media ini mengaku, Bidan Desa yang bertugas di desanya sudah Satu tahun tak lagi tinggal di desa tersebut.

"Dia sudah tak tinggal disini lagi, karena sudah 1 tahun dia tinggal di Kota Padangsidimpuan. Tapi ibu itu selalu datang paling tidaknya sekali seminggu kesini. Apalagi kalau ada acara-acara penting di desa ini,"kata Kepala Desa Simardona.

Sehingga kata Pangidoan, untuk masalah pelayanan kesehatan bagi warga masyarakatnya jika sewaktu waktu butuh pertolongan, terpaksa memanggil Bidan Desa yang bertugas didesa tetangganya yakni, Desa Bonan Dolok.

"Kalo ada warga sini perlu berobat terpaksalah kadang melalui Bidan Desa sebelah namanya Desa Bonan Dolok. Begitulah selama hampir kurang lebih setahun ini. Tapi gimanalah, ga enak kalau saya yang melaporkan terkait kinerja bidan desa kami itu kan,"kata Pangidoan.

Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan Paluta melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan M Umar Nasution dikonfirmasi mengatakan, akan menindak lanjuti laporan tersebut dan segera memanggil Kapus Batangonang dan juga Bidan Desa Simardona.

"Terima kasih informasinya, akan kami tindak lanjuti dan segera kita panggil Kepala Puskesmasnya untuk dimintai pertanggung jawabannya dan juga Bidan Desa Simardona, Kalau nanti terbukti akan kita tindak tegas  sesuai aturan yang berlaku,"kata Umar.(Syahrul/Gnp)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini