 |
BINJAI | Seksi Penyelenggara Haji/Umroh Kemenag Binjai menjelaskan belum ada kepastian keberangkatan haji tahun 2021 karena dampak Pandemi Covid-19 hal itu dikataka Staf Seksi Penyelenggara Haji/Umroh Kemenag Binjai, Yuni, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/2/2020).
Yuni menjelaskan sebanyak 290 orang jamaah calon haji asal Kota Binjai masih menunggu kepastian, apakah haji tahun 2021 akan dilaksanakan atau kembali ditunda.
Bahkan, kata Yuni, informasi tentang ibadah haji masih terus berubah dari hari ke hari. "Kita bilang jadi, ternyata gak jadi. Makanya kami pun masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah," ucapnya.
Kondisi ini, lanjut Yuni, disebabkan Covid-19 yang tak kunjung mereda, baik di dalam negeri maupun manca negara. "Kabarnya pun umroh saat ini kembali dihentikan," ungkapnya.
Yuni menyebutkan, jumlah jamaah calon haji Binjai yang mencapai 290 orang tersebut, merupakan jamaah calon haji yang semestinya berangkat pada 2020 lalu.
"Kalau tahun ini haji ditunda, maka jamaah calon haji tahun 2020 akan diberangkatkan pada tahun berikutnya. Artinya, disaat ibadah haji dibuka, maka jamaah haji tahun 2020 yang akan diberangkatkan," jelasnya.
Jumlah jamaah calon haji Binjai, tambah Yuni, berkurang dari 292 menjadi 290. "Dua orang sudah meninggal dunia," ungkapnya didampingi sejumlah staf lainnya.
"Yang pasti, setiap informasi akan disampaikan oleh masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) kepada jamaah calon haji. Jika ada yang mau datang ke Kemenag juga dipersilahkan," pungkasnya. (Ismail)
