Pengendara Pajero BK 999 CH Tabrak Mobil Calya Diduga Supir Mabuk dan Nyaris Baku Hantam

Sebarkan:
Ket foto : Baju putih pelaku penabrak, baju hitam gunakan masker mengancam gunakan senjata api

MEDAN |
Dua pengendara mobil nyaris baku hantam setelah tabrakan di Jalan  T Amir Hamzah, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. Minggu (17/01/2021) pukul 01.00 WIB. 

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, awalnya pengendara mobil Toyota Calya BK 1932 IE yang dikendarai Rahmat Chairul (34) warga Kecamatan Belawan. Ditabrak dari belakang mobil Pajero BK 999 CH dikendarai Chandra Leowardy (28) keturunan Tionghoa warga Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.

" Saat keluar dari Jln Krakatau menuju Jln T. Amir Hamzah dan melakukan putar balik di seputar Jln T. Amir Hamzah tepatnya putaran yang berada tidak jauh dari depan warung steak tiba-tiba dari belakang di tabrak," ucap korban

Keterangan korban kepada media mengatakan, saat terjadi tabrakan dan belum menepi mobil lewat unit Patroli Polisi yang langsung memalang mobil pelaku yang menabrak dan turun 4 orang personil Polisi, pelaku memohon kepada korban untuk menyuruh Polisi yang memalang mobil pelaku dan berniat menyelesaikan dan bertanggungjawab.

Korban meminta kepada petugas yang sedang patroli untuk meninggalkan mereka karena sudah mau di selesaikan dan pelaku mau bertanggung jawab.

" Sudah pak pelaku mau bertanggungjawab dan mau memperbaiki mobil yang di tabrak dan saya juga orang Media sambil menunjukan kartu Pers nya," katanya

Karena terlalu banyak masyarakat yang berkumpul di TKP, pelaku meminta kepada korban untuk menyelesaikan di daerah komplek dekat pelaku tinggal di Perumahan Griya Riatur Indah Jln T Amir Hamzah.

Sesampai di lokasi perumahan Griya Riatur Indah korban meminta kepada pelaku SIM dan KTP sebagai jaminan, tetapi pelaku tidak memberikannya. Tak lama datang beberapa orang kawan dari pelaku yang berbahasa kasar kepada rekan korban.

Saat itu terjadi perdebatan dan keributan sehingga suasana di seputaran daerah perumahan menjadi kisruh dan ramai. 

Sempat halangi kerja wartawan dan keluarkan senjata api (Senpi)

Saat terjadi perdebatan salah satu teman pelaku menghalangi kerja wartawan untuk tidak merekam dan berkata kasar. 

" Enggak takut aku sama wartawan, hapus itu videonya, kalau tidak ku tembak nanti," kata teman pelaku yang tidak diketahui identitasnya diduga sambil menunjukan senjata api yang disaksikan banyak orang. 

Dari keterangan beberapa orang yang ada di seputaran kompleks melihat kawan pelaku memang memperlihatkan senjata api yang terselip di pinggang teman pelaku.

" Pelaku diduga habis minum alkohol (Mabuk) yang tercium dari aroma bau mulut pelaku yang sedang melakukan diskusi untuk penyelesaian masalah penabrakan yang terjadi," beber korban

Pertengkaran diakibatkan Chandra yang diduga sedang dalam pengaruh alkohol (Mabuk) tidak mau memberikan identitasnya sebagai jaminan kepada korbannya.

Akibat kejadian tersebut mobil korban mengalami rusak parah dibagian bemper belakang hancur, kaca lampu belakang pecah, dan pintu sebelah kanan depan serta belakang tidak bisa terbuka.(Sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini