LANGKAT | Terkait dugaan pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun anggaran 2019 dan yang telah dipublikasikan dibeberapa media cetak dan online, di Puskesmas Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung pura, Kabupaten Langkat, semua itu tidak benar adanya, demikian disampaikan Kepala Puskesmas (Kapus) Pantai Cermin, dr Sri Wardani kepada wartawan (28/01/2021).
Lebih lanjut dr.Sri mengatakan, Maaf lama menunggu bang,,kami baru selesai rapat terkait kebenaran berita media terkait katanya tentang pemotongan oprasional Dana BOK.
Saya kan harus memastikan kebenarannya sebab saya masuk menjabat sebagai Kepala Puskesmas Pantai Cermin baru, berkisar pertengahan tahun 2020 sedangkan yang dipersoalkan adalah indikasi pemotongan oprasional dana BOK tahun 2019 yang dituding dilakukan oleh salah seorang oknum pegawai Puskesmas.
Dirinya mengaku sudah konfirmasi kepada oknum petugas bendahara tersebut apakah ada melakukan perbuatan pemotongan Dana BOK sebagai mana pemberitaan media Beliau katakan tidak ada dan saya juga telah konfirmasi secara langsung tadi kepada seluruh pegawai yang menerima Dana Oprasional BOK tersebut, tidak ada satu orang pun yang mengakui menjadi korban pemotongan Dana Oprasional BOK tahun 2019.
Dia berharap agar jangan memanfaatkan situasi atas adanya musibah yang menimpa salah satu puskesmas di langkat terkait Dana BOK, lalu kami dibuat tidak nyaman dalam bertugas.
Maka dari itu kami merasa Berita dugaan pemotongan dana BOK di Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura itu "TIDAK BENAR" dan Terkesan Mengada-ada.Sebab saya juga ada membaca berita yang sama terkait Pemotongan oprasional dana BOK Puskesmas Pantai Cermin yang sudah pernah di exspos pada tahun 2019, artinya berita lama yang diexspos kembali.
Untuk itu kata dr Sri Wardana, mengajak seluruh masyarakat dan media cetak dan online agar sama-sama membangun dan menyampaikan kabar yang positiv melalui media.
Agar tidak ada pihak yang tersakiti, saya tidak pernah menghindar jika dikonfirmasi rekan wartawan sebab saya tau rekan wartawan melakukan konfirmasi bertujuan agar berita yang dibuatnya berimbang dan benar.
Ayo sama-sama kita membangun abang jurnalis membangun dengan menyampaikan berita yang positiv dan kami membangun dari pelayanan medis di kesehatan masyarakat, apa lagi saat ini kita masih menghadapi pandemi virus covid -19. Harapnya menghakhiri pembicaraan.(Lkt-1)
