Isteri Pengedar Narkoba Diperiksa Paminal 3 Jam, Minta IF alias MI Diproses

Sebarkan:


DELISERDANG |
Kasus pemeriksaan pengedar narkoba yang melibatkan jaringan bandar narkoba yang dikenal  "Mak Itam" terus berlanjut ,DSS (36) isteri tersangka KA alias A (42) dipanggil Pengamanan Internal (Paminal) Propam Polresta Deli Serdang, Kamis (21/1/2021) sekira pukul 10.00 wib. 

Paminal Polresta Deli Serdang memanggil wanita beranak lima ini untuk mengumpulkan informasi dan bukti terkait tersangka pengedar narkoba KA alias A pernah beberapa bulan mengambil sabu dari oknum petugas berinisial IF.

Selama hampir tiga jam DSS dimintai keterangan oleh Paminal Polresta Deli Serdang. Puluhan pertanyaan diajukan kepasa DSS. Dalam berita acara pemeriksaan, DSS membeberkan perkenalan tersangka KA alias A dengan IF sekitar 3 tahun lalu. Ketika itu KA alias A ditawari IF  untuk jadi "kibus" atau "mata-mata" atau "rusa". Namun KA alias A menolak tawaran dari IF.

Penolakan KA alias A jadi "rusa" yang ditawari IF  berujung petaka. KA alias A ditangkap atas kasus sabu dan menjalani hukuman selama 1 tahun 9 bulan. Usai menjalani hukuman dan menghirup udara segar, IF  kembali menjalin komunikasi dengan KA alias A dan menawarkan kerja jual sabu. Beberapa bulan KA alias A menjual sabu yang diambil dari IF.

Namun KA alias A tidak tahan karena IF memintah jatah sabu dan uang. Sehingga KA alias A memilih membeli sendiri sabu ke Jalan Pancasila, Tembung, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang. Tapi upaya melepaskan diri dari IF  justru berujung penjara. Pada Jumat (8/1/2021) sekira pukul 20.00 wib KA alias A ditangkap Satres Narkoba Polresta Deli Serdang dan menyita 2 gram sabu.

Mirisnya, setelah beberapa hari KA alias A ditahan, IF alias MI malah mendatangi KA alias A jika KA ditangkap karena masih bersama DSS dan belum menceraikannya. "Saya berharap oknum IF alias MI diproses," tegasnya.

Terpisah Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi SIk saat dikonfirmasi via what'sapp membenarkan DSS diperiksa. "Mungkin Paminal Polresta Deli Serdang mencari informasi saja. Semuanya info kita kumpulkan tetapi yang kita gunakan adalah bukti dan fakta," jelasnya. (Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini