DELISERDANG | Putusnya jembatan maut di Jalan Rambutan Dusun VI Desa Dalu Sepuluh-A Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang diduga kembali memakan korban pengendara sepeda motor . Pasalnya warga setempat menemukan sepeda motor dengan nomor Polisi BK 4998 HD tercebur di dalam parit namun pemiliknya tidak ada, Kamis (07/01/2021) sore.
Terkait penemuan sepeda motor tanpa pengendaranya ini langsung menghebohkan warga sekitar. Tanpa dikomandoi warga berusaha mencari korban disekitaran parit. Warga menduga kalau pemilik sepeda motor tenggelam didalam parit.
Proses pencarian langsung dilakukan warga, namun hingga Kamis malam tadi dan hingga Jum at pagi ini (08/01/2021) pemilik kendaraan belum ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian korban.
Kepala Desa Dalu Sepuluh -A, Sugianto mengatakan, awalnya ada beberapa orang anak hendak mancing belut di parit menemukan adanya sepeda motor yang terendam aliran sungai. Kemudian anak tersebut melaporkan kepada pemilik warung kopi tak jauh dari tempat kejadian.
"Sepeda motor sudah di angkat dari dalam parit namun pemiliknya belum ditemukan, warga masih melakukan pencarian dari Kamis sore, sepeda motor di amankan ke Polsek Tanjung Morawa," pungkasnya.
Belum diketahui pasti identitas korban pemilik sepeda motor yang diduga tenggelam, kecebur kedalam parit IX yang dibangun oleh PTPN II sekitar tahun 1985 tersebut.
Sebelumnya, di lokasi yang sama beberapa waktu lalu sudah memakan korban jiwa seorang pemuda bernama Muhammad Hanafi (21) pekerja Indomaret warga Pasuruan Jawa Timur. Korban bersama temannya terjungkal kedalam parit saat melintas karena tak menyangka kalau titi beton parit ternyata sudah rubuh. Korban tenggelam dan dua hari pencarian ditemukan tewas.
Dengan adanya kejadian ini, jembatan rubuh tersebut menjadi angker dan setiap saat mengintai keselamatan warga. Sementara pemerintah Kabupaten Deliserdang masih berencana memperbaiki jembatan tersebut. (Wan/Hen).
