Pengurus Pujakesuma Sumut
DELISERDANG | Terkait dengan pembubaran Organisasi Masyarakat Front Pembela Islam ( FPI) oleh pemerintah dengan tujuan menjaga ideologi Pancasila dan menganggap Ormas FPI secara terbuka mendukung kelompok ISIS dan FPI juga dianggap kerap menyebarkan permusuhan kepada umat agama lain yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Terkait kebijakan pemerintah ini mendapat tanggapan dan respon tokoh masyarakat diantaranya Ketua Pengurus Pujakesuma Sumut Eko Sopianto SE.
Eko berpendapat bahwa langkah pembubaran FPI sudah tepat demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam agama suku dan adat istiadat.
Pujakesuma Sumut pada dasarnya sangat mendukung pemerintah yang mempunyai pandangan menjaga keutuhan NKRI, FPI mungkin awalnya bertujuan baik dalam berorganisasi ,namun belakangan terakhir seperti sudah ditunggangi oleh kaum kaum radikal yang memusuhi agama lain.
" Hal hal yang mereka lakukan semakin membahayakan keutuhan NKRI, simpatisannya banyak menyebarkan seruan seruan yang memusuhi agama lain, menyerang kelompok lain yang tidak mendukung mereka, ini memang harus di akhiri, kita ini bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam agama suku dan budaya, dari dulu kita sudah diajarkan untuk menjaga toleransi beragama ,tidak menimbulkan hal hal yang bersifat SARA ," jelas Eko.
Dikatakan Eko, Pujakesuma Sumut berharap mestinya Ormas ini dapat lebih menjunjung tinggi nilai-nilai Kesatuan dan Persatuan Indonesia, terlebih lagi FPI itu adalah ormas keagamaan yang menjunjung nilai rohani mestinya menebarkan kebaikan bagi masyarakat .
" Kami berharap pemerintah kedepan dapat lebih tegas dan ketat mengawasi sekolah sekolah Sekertarian khusus kelompok agama yang pastinya akan menebar permusuhan dengan Agama lain, kelompok agama Sekertarian ini ada dan ini harus di awasi dengan ketat, dikhawatirkan akan menciptakan kelompok radikal yang menciptakan permusuhan dengan Agama lain," pungkasnya .
Eko Sopianto berpesan pada masyarakat apabila ada orang orang yang suka menyampaikan kebencian sesama masyarakat baiknya tidak di dengarkan, siapapun orangnya mau dia pemuka agama atau tokoh masyarakat. budaya toleransi beragama, adat dan budaya ini harus kita pelihara sebagai bangsa Indonesia, tegas Eko.
Terpisah, Awaludin Sikumbang salah seorang pengurus FPI Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang saat dikonfirmasi via seluler mengatakan kalau sudah setahun ini ia tidak berkordinasi dengan pengurus FPI Deliserdang Sulaiman Barus.
" Sudah setahun ini kami FPI Kecamatan Beringin tidak ada kordinasi dengan pengurus Kabupaten Deliserdang, sudah fakum sejak setahun terakhir, FPI tidak ada kegiatan lagi," ucapnya.(Wan).
