Orangtua Siswa Keluhkan Pengutipan Iuran Sekolah

Sebarkan:


DELISERDANG
| Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meskinya bijak mengatur para bawahannya terutama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. 

Dimasa pandemi Covid-19 saat ini , masyarakat sangat terdampak ekonomi. 

Namun anehnya, sejumlah Sekolah Menegah Atas Negeri  (SMAN) di Kabupaten Deliserdang tetap saja meminta uang sekolah, baik uang SPP ,uang LKS ,sumbangan dan macam macam pada siswa.
Berbagai modus alasan kebijakan komite sekolah atau meminta bayaran untuk menggaji komite sekolah dibebankan kepada siswa. 

Herman Sembiring orangtua siswa SMAN II Lubuk Pakam menyampaikan keluhannya dengan hal ini .Sekolah tidak masuk. "Kami sudah sibuk belikan handphone buat anak, katanya belajar di rumah karena masa Covid-19 takut tertular dan kami menanggung beban pulsanya. Belum lagi kalau soal yang dikasi sekolah kami orang tua yang bolak balik ngantar ke sekolah," ujarnya.

Hal senada dikatakan Syahrul orang tua siswa SMAN I Lubuk Pakam, bahwa selama belajar di rumah biaya sekolah tetap saja ditagih .

Sementara itu, Ahmadi Purba Pengurus Rumah Singgah Sosial Ramah Anak dan Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Strategi Sumatera Utara saat dimintai tanggapannya Sabtu (12/12 /2020) sangat menyesalkan hal ini . 
Ahmadi dapat membayangkan bagaimana sulitnya ekonomi masyarakat saat ini dihantam kebijakan pemerintah menangani Pandemi Covid-19 .

"Seluruh ekonomi masyarakat terpengaruh dan bantuan bantuan yang diberikan pemerintah pada sebagian masyarakat itu tidaklah begitu berasa menopang kebutuhan hidup masyarakat saat ini," katanya. (ka) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini