Hari Kedua Tenggelam di Jembatan Putus, Jasad Karyawan Indomaret Belum Ditemukan

Sebarkan:

 


DELISERDANG |
 Hingga hari kedua pencarian jasad Imam Hanafi karyawan Indomaretkorban tenggelam di jembatan putus Jalan Rambutan Dusun VI Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang Sumatera UtaraSenin (14/12/2020belum juga ditemukan.

Tim pencarian Basarnas Sumut sudah menyusuri aliran parit di hilirNamun jasad korban belum juga ditemukan. Pencarian juga dilakukan dengan penyelaman di sekitar area awal jatuhnya korban.

Imam Hanafi (20) korban tenggelam adalah warga Pasuruan Jawa Timur yang bekerja di PT Indomarco Prismatama (Indomaret) terletak di Jalan Industri Desa Tanjung Morawa B. Korban bekerja di bagian gudangSelama bekerja, Dia ngekos di Dusun II Gang becek,Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.

Korban kecebur kedalam parit saat mengendarai sepeda motor berboncengan bersama temannya Alfianto (21) tepatnya di jembatan yang putus. Korban diperkirakan tenggelam dan hanyut terbawa arus parit pada minggu pagi kemarin dan hingga senin siang ini belum berhasil ditemukan oleh tim pencarian Basarnas.

Informasi di himpun, dari pemilik warung kopi Ngatiman (65) alias Wak Jablai yang berlokasi tidak berapa jauh dari jembatan tempat korban kecebur menyebutkan,bahwa pagi itu antara korban Imam Hanafi bergantian mengemudi sepeda motor dengan rekannya Alfianto persis nya didepan warung miliknya menuju arah jembatan yang ambruk, sementara parit pada saat itu sedang banjir.

Beberapa menit kemudian seorang warga yang hendak melihat parit yang sedang banjir,memberitahukan kepada Wak Jablai bahwa ada teriakan orang yang minta pertolongan setelah didatangi diketahui adalah Alfianto teman korban yang hilang.

Alfianto dalam keadaan terluka menyebutkan kalau temannya kecebur ke dalam paritselanjutnya warga yang bernama Puput dan Wak Jablai pun ke lokasi orang yang meminta pertolongan.

"Kami pikir ada korban begal, tak tau nya ada orang terjatuh di jembatan yang rubuh, kemudian langsung diberitahukan kepada Kepala Dusun VI dan Kades Dalu Sepuluh A Sugianto,” ungkap Wak Jablai.

Kepala Desa Dalu Sepuluh A Sugianto,di lokasi kejadian mengatakan bahwa sampai hari ini Tim Basarnas masih melakukan pencarian korban yang terjatuh diduga tenggelam dan hanyut terbawa deras nya air parit XII.

“Kita berharap agar korban segera ditemukan oleh Tim Basarnas ini sudah hari kedua pencarian,warga juga membantu,” ungkapnya.

Ketua Tim Basarnas Sumatera Utara Rizal Rangkuti dilokasi pencarian mengatakan,bahwa pencarian terhadap korban pada Minggu kemarinnhanya sampai pukul 18 : 00 wib, karena jika malam hari dilakukan pencarian sangat kurang efektif, dan pencarian korban selanjut nya dilakukan pagi hari sampai tujuh hari kedepan, namun jika mengalami kendala yang cukup berat dilapangan, maka pencarian dapat dihentikan sewaktu - waktu. "Kami dari Tim Gabungan tetap berusaha melakukan pencarian korban," jelasnya .(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini