SIBOLGA | Dalam Kontestan apapun, hal tersebut bagi peserta dan pendukung adalah legowo atas kekalahan. Demikian pada kanca politik terkhusus Pilkada bukti konkrit hal tersebut, telah tercatat pada sejarah kelam 2010 di Kota Sibolga.
Dimikian Ketua Karang Taruna Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara Denni Aprilsyah Lubis ST, M.Kom Hari Minggu (06/12/2020) di Kota Sibolga.
Semua Paslon Pilkada Kota Sibolga, nomor urut satu, dua dan tiga tentu telah berkorban banyak hal, meteril, Akil, hingga segala macam ordeldil, untuk memenangkan Pilkada. "Namun, catatan penting tetap saja Pilkada hanya akan melahirkan sepasang pemenang, yang tentu hak mutlak Tuhan yang menentukan," katanya.
"Paslon manapun yang nantinya terpilih, maka itulah Pemimpin kita lima tahun kedepan. Harapan kami, kiranya Pemimpin terpilih dan tidak terpilih segera mungkin setelah mengetahui hasil Pilkada, melakukan konsolidasi mendamaikan hati para pendukung untuk ikhlas menerima hasil Pilkada, melakukan dan mengerahkan masing-masing potensinya menjaga Kantibmas di Kota kita tercinta ini," tambahnya.
"Bukan menjadi ilmu berduri, seandainya mampu dilalukan, tentu menjadi sebuah tontonan yang begitu indah, dan prestasi tersendiri bagi Kota Sibolga. Jika pada Sembilan Desember 2020 sore, dengan dipelopori Forkopimda yang menghadirkan seluruh Paslon, sehingga langkah cepat dan tepat merangkul elemen masyarakat." jelasnya.
Ayo, siapkan mental diri untuk menerima dengan ikhlas hasil Pilkada Kota Sibolga 2020 yang hanya tinggal hitungan hari, yakinlah bahwa Paslon manapun yang terpilih, itulah yang terbaik yang dikirim Tuhan, untuk memimpin kita lima tahun ke depan, mari kita bersama membantu Paslon terpilih untuk menjadi Sibolga menjadi Kota Baldatum Thayyibatum Wa Rabbun Ghafur. (Demak MP Panjaitan/ Hendra).
