Warga Simulasi Cara Mencoblos Paslon Asner-Susanti di Pilkada Siantar

Sebarkan:
Salah seorang tokoh masyarakat melakukan simulasi mencoblos calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Asner Silalahi-Susanti Dewayani pada kertas suara untuk Pilkada 9 Desember 2020.
PEMATANGSIANTAR | Calon Wali Kota Pematangsiantar Asner Silalahi mengajak masyarakat Kampung Eden, Kelurahan Simarimbun, untuk datang ke TPS dan mencoblos pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani (PASTI) pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

"Pertama kita datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang. Kemudian saat kita masuk ke bilik suara, kita membuka lembar surat suara secara utuh dan kemudian mencoblos sebelah kiri yang ada gambar Asner Silalahi-Susanti. Jadi begitu caranya ya Bapak Ibu," ujar Asner di hadapan warga Kelurahan Simarimbun saat kegiatan kampanye dan sosialisasi.

Kemudian, Asner mengajak dua warga untuk melakukan simulasi mencoblos yang diiringi dengan tepuk tangan serta teriakan Asner-Susanti menang.

Dalam pertemuan terbatas bersama warga itu, beberapa perwakilan masyarakat menyampaikan keluhannya mengenai saluran irigasi yang perlu perbaikan, kemudian kelangkaan pupuk.

"Kami di sini semua Pak Asner adalah petani. Hanya beberapa oranglah yang pegawai. Jadi kami berharap agar kebutuhan untuk pertanian kami diperhatikan," ujar warga.

Menanggapi keluhan masyarakat itu, Asner menyampaikan kelak ketika duduk sebagai Walikota, akan ikut bersama warga di ladang mencangkul.

"Saya akan datang dan Pasti datang ke sini lagi. Dan saya ikut mencangkul. Agar saya bisa melihat secara langsung apa yang dibutuhkan masyarakat supaya dapat segera diatasi oleh pemerintah," jelas Asner.

"Saya dan Ibu dokter Susanti datang untuk melayani masyarakat. Bukan untuk dilayani. Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan perangkat pemerintah juga nantinya akan dituntut supaya melayani masyarakat dengan baik," kata Asner yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai PNS di Kementerian PUPR.

Misalnya dalam pelayanan administrasi kependudukan, maka Pemerinah harus bisa membuat target berapa hari selesai.

"Contoh, mengurus KTP harus siap paling lama 2 hari. Kalau tidak selesai, langsung lapor kepada Walikota," kata pria lulusan SMAN 1 Kota Pematangsiantar ini.

Asner menambahkan, dirinya dan dokter Susanti telah menyusun berbagai program yang akan dilaksanakan kedepan jika duduk sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar.

Program tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan Siantar sehat, sejahtera dan berkualias agar Kota Siantar Bangkit dan Maju. Acara pertemuan tersebut berjalan lancar yang diawali dengan ibadah singkat dan ditutup dengan doa. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini