MANADAILING NATAL | Terjadinya longsor di Desa Muara Mais Jambur, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengakibatkan jalan lintas sumatra (Jalinsum) tertutup total selama 4 jam dan kini sudah bisa dilewati kenderaan roda dua maupun kenderaan roda empat. Longosor itu pun menyebabkan kemacetan sepanjang satu kilo meter. Baik yang datang dari arah Medan begitu juga dengan dari arah Padang.
Alat berat dari Balai Jalan Jembatan Nasional (BJJN) bersama alat berat pihak swasta juga datang kelokasi titik longsor untuk mengangkut material yang menutup badan jalan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa siang (24/11/20) sekira pukul 12:00 WIB. Diakibatkan tingginya curah hujan di sejumlah kawasan Kabupaten Madina.
Kepala Desa Muara Mais Jambur Anwar Saddat Matondang setelah mengetahui peristiwa itu. Dia mengakui langsung menghubung pihak kecamatan.
Kemudian, pihak kecamatan melaporkan kejadian tersebut dan menghubungi pemilik alat berat dekat dengan lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor.
Camat Tambangan Yainal Siregar mengatakan, dalam kejadian ini tidak ada korban baik bagi pengendara maupun warga penduduk.
"Alhamdulilah sejak pukul 15:30 tadi sudah bisa dilewati oleh kenderan roda dua maupun roda empat. Dan saya ucapkan terimakasihnya atas bantuan dari masyarakat maupun instansi terkait dan pihak perusahan yang mau menurunkan alat beratnya untuk membersihkan materil yang menutupi badan jalan," Katanya.
Ditambahkan oleh Kasi Pemerintah Kantor Camat Tambangan, Muslih Lubis S.sos bahwa di lokasi ini memang rawan terjadi longsor, karena posisi diatas jalan nasional tebing terjal, akibatnya sewaktu waktu bisa saja longsor.
Muslih menghimbau pada pengguna jalan dan masyrakat kecamatan Tambagan agar selalu tetap berhati - hati melintasi jalan ini .Terlebih- lebih apabila musim hujan.
"Atas nama pemerintah kecamatan Tambangan agar kami berharap agar warga dan pengguna jalan selalu waspada supaya yang tidak ingin terjadi bisa dihelakkan,"Imbuhnya. (Hasmar/Ginda)
