AHY dan AMAN foto bersama dengan wartawan.
MEDAN | Setelah mengunjungi Jambi dan Padang, Sumatera Barat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan Gerilya Nusantara Pilkada 2020 ke Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (23/11/2020) siang.
Tujuan utama AHY adalah mendukung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi (AMAN).
Dukungan tersebut diungkap Ketum AHY pada Media Gathering dan Konsolidasi Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara, di Hotel Adimulia, Medan, Sumut.
“Dilihat dari berbagai aspek, pasangan Akhyar-Salman ini saling melengkapi. Misalnya Pak Akhyar yang adalah lulusan insinyur dari USU Medan, juga sudah jelas berpengalaman karena menjadi Wakil Wali Kota Medan periode 2016-2021 serta menjadi PLT. Wali Kota Medan. Tak ketinggalan Pak Salman sebagai lulusan Islamic University of Madinah Saudi Arabia, Jurusan Dakwah dan Ushuluddin juga Universitas Kebangsaan Malaysia, Jurusan Dakwah dan Kepemimpinan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara sangatlah luar biasa. Jadi kombinasi antara birokrasi dan eksekutif dengan pengalaman di Parlemen di DPRD ini adalah super combo, pasangan yang baik dan saling melengkapi,” ujar Ketum AHY.
Pasangan nomor urut satu ini memiliki singkatan AMAN, yang diambil dari gabungan akronim nama mereka berdua. "Saya merasa AMAN itu adalah satu kata yang menggambarkan banyak hal. Jadi kalau mau AMAN, pesan saya amankan TPS, amankan suara, untuk aman kan Kota Medan,” tambah AHY disambut tepuk tangan para undangan.
Tidak lupa, kepada seluruh kader Partai Demokrat Sumatera Utara, Ketum AHY mengingatkan untuk meyakinkan penjagaan suara.
“Setelah menggiring masa ke TPS, tentu kita harus meyakinkan penjagaan suara. Jangan sampai kita menjadi korban dari kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Jangan sampai kita menjadi korban itu. Kita harus berani menyuarakan kebenaran, karena kalau demokrasi kita dibajak oleh kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh siapa pun, artinya sama saja hak-hak rakyat Kota Medan juga dibajak,” pinta AHY.
Akhyar Nasution yang hadir didampingi Salman Alfarisi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketum AHY ke Medan.
“Saya sebagai kader Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ketum AHY yang memberikan semangat langsung kepada kami. Dalam perjalanan pencalonan ini, kami terus bekerja, bergotong royong, bahu membahu semua elemen. Tim relawan AMAN dari berbagai komunitas pun dilaporkan terus bertambah setiap hari. Kurang lebih 300 kelompok relawan yang bekerja secara mandiri. Disamping itu, Partai Demokrat juga cukup bekerja keras dalam membantu kami di lapangan, untuk itu saya mengucapkan terima kasih sekali lagi, Mas Ketum AHY,” ujar Akhyar.
Dalam sambutannya, Ketum AHY juga menjelaskan kenapa pada akhirnya ia memilih untuk mengusung pasangan Akhyar-Salman dalam Pilwalkot Medan ini.
“Dilihat dari berbagai aspek, misalnya Pak Akhayar yang menjadi lulusan Profesi Insinyur di Usu Medan, dan Pak Salman sebagai lulusan Islamic University of Madinah Saudi Arabia, Jurusan Dakwah dan Ushuluddin juga Universitas Kebangsaan Malaysia, Jurusan Dakwah dan Kepemimpinan sangatlah luar biasa. Jadi kombinasi antara birokrasi dan eksekutif dengan pengalaman di Parlemen di DPRD ini adalah super combo, pasangan yang baik dan saling melengkapi. Dan mudah-mudahan saling menguatkan. Dan titip pesan kompaklah selalu, dari pendaftaran, saat kampanye, insyaAllah saat kemenangan, saat pelantikan, saat penugasan, tolong kompak, karena itu adalah kekuatan kita,” tutur Ketum AHY.
Di akhir sambutannya AHY mengingatkan kepada seluruh Kader Partai Demokrat Medan untuk meyakinkan penjagaan suara.
“Kemudian setelah menggiring masa ke TPS tentu kita harus meyakinkan penjagaan suara. Jangan sampai kita menjadi korban dari kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif. Jangan sampai kita menjadi korban itu, kita tidak ingin curang tetapi tidak juga ingin mau dicurangi. Kita harus berani menyuarakan kebenaran, karena kalau demokrasi kita dibajak oleh kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh siapapun artinya sama saja hak-hak rakyat Kota Medan juga dibajak,” tutup AHY.
Turut hadir salam acara Media Gathering antara lain, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPD Sumut Herri Zulkarnain, Sekretaris DPD Sumut Melizar Latif, Ketua DPC Medan Burhanuddin Sitepu, Ketua Timses Pemenangan Pasangan Akhyar-Salman, Ibrahim Tarigan, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Anggota DPR RI - Sumut Abdul Wahab Dalimunthe, Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief, serta Ketua Satgas Sumut Jansen Sitindaon.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula perwakilan 21 DPC se-Sumatera Utara yang bersemangat hadir virtual melalui aplikasi zoom.
Hadir diantaranya perwakilan DPC Simalungun, Toba Samoir, Dairu, dan Labuhan Batu Utara.
Acara berlangsung secara terbatas dengan mengikuti protocol Covid-19. Sebelum acara, seluruh peserta acara melakukan rapid-test terlebih dahulu. (ka)
