Donald Trump Belum Mengakui Kekalahannya dari Presiden Terpilih AS Joe Biden

Sebarkan:


AMERIKA SERIKAT| Pasca Pelaksanaan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 3 November lalu, hingga saat ini Sabtu (21/11/2020) Dolnad Trump belum mau mengakui kekalahannya dari pesaingnya Joe Biden.

Terkait itu, Presiden terpilih AS, Joe Biden mengatakan, bahwa penolakan Donald Trump untuk mengakui kekalahan dalam Pilpres AS adalah hal yang memalukan. Karena Menurut Biden, sikap Trump tersebut justru tak membantu proses transisi.

"Saya hanya berpikir itu memalukan, sejujurnya," kata Biden ketika ditanya apa pendapatnya tentang penolakan Trump untuk mengakui kekalahan, seperti dilansir dari CNN.

"Bagaimana saya bisa mengatakan ini dengan bijaksana. Saya pikir itu tidak akan membantu warisan presiden," lanjut Biden saat diwawancara di kampung halamannya di Wilmington, Delaware.

Meski demikian kata Biden, penolakan Trump tersebut tak akan mempengaruhi pemerintahan AS yang baru di bawah kepemimpinannya.

"Saya pikir pada akhirnya, semuanya akan membuahkan hasil pada tanggal 20 Januari, dan antara sekarang dan nanti, harapan dan harapan saya adalah bahwa orang Amerika benar-benar tahu, dan memahami bahwa telah ada transisi," ujarnya.

Saat ditanya apa yang akan disampaikan kepada Trump, Biden berharap dirinya berbicara dengan rivalnya dalam pilpres tersebut. "Tuan Presiden, berharap dapat berbicara dengan Anda," kata Biden.

Sementara itu, Trump diketahui masih belum mengakui kekalahan dalam Pilpres AS hingga hari ini.

Bahkan pria berusia 74 tahun itu kembali mengklaim kemenangan dalam Pilpres AS lewat Twitter. "Kita akan menang!" cuitnya.

Trump dengan tegas menolak mengakui kemenangan Biden dan mengatakan, Biden terlalu terburu-buru mengklaim kemenangan setelah jaringan televisi AS mengumumkan kemenangan Demokrat.

Trump beserta tim kampanyenya bahkan menegaskan bakal menempuh jalur hukum untuk menolak hasil Pilpres yang memenangkan Joe Biden.

Selain itu, tim pemenangan Donal Trump juga menuduh terjadi kecurangan di Pennsylvania dan negara bagian lain yang memenangkan perolehan suara Biden. Namun, klaim tersebut dilontarkan tanpa bukti.

Terlepas dari hal tersebut, pasangan capres-cawapres Biden-Harris berhasil meraih posisi presiden-wakil presiden setelah melewati perolehan 270 suara elektoral. Sedangkan rivalnya, Trump-Pence, meraih 214 suara elektoral.

Dalam pernyataan resminya, Biden mengungkapkan, rasa bangga akan kepercayaan rakyat AS padanya dan Kamala Harris untuk mengemban masa jabatan berikutnya.(Red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini